Dark/Light Mode

Untuk Pangan Dan Sosial Di Papua Barat

Kemendes: Dana Desa Bukan Buat Beli Senjata

Minggu, 30 Oktober 2022 07:00 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar. (Foto: Kemendes).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar. (Foto: Kemendes).

 Sebelumnya 
Apalagi, kata dia, dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana desa adalah sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis.

Dengan adanya dana desa, desa dapat menciptakan pembangunan dan pemberdayaan desa menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Sementara tujuan alokasi dana desa adalah untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan, meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan di tingkat desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Baca juga : Moeldoko: Penanganan Konflik Sosial di Pulau Haruku Sudah Ada Kemajuan

Selain ituI mendorong pembangunan infrastruktur pedesaan yang berlandaskan keadilan dan kearifan lokal, meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan, sosial, budaya dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.

SertaI mendorong peningkatan keswadayaan dan gotong royong masyarakat desa. Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Romilus Tamtelahitu mengatakan, sedang menyelidiki adanya dugaan penyalahgunaan dana desa untuk membiayai kegiatan KKB. Hal itu sesuai perintah Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.

“Terkait aliran dana desa untuk menunjang kegiatan yang bertentangan dengan NKRI menjadi salah satu agenda prioritas Polda Papua Barat sebagaimana arahan dan komitmen Bapak Kapolda,” ujar Romilus, di Manokwari, Jumat (28/10).

Baca juga : Tren Surplus Perdagangan Indonesia Diprediksi Bakal Berlanjut

Dia mengatakan, tim gabungan Polda Papua Barat sedang mendalami penggunaan dana desa pada dua daerah yang kerap menjadi sasaran gerakan KKB dan berafiliasi dalam organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

“Tim gabungan sedang melakukan pendalaman penggunaan dana desa di Kabupaten Maybrat dan Teluk Bintuni karena dalam dua tahun terakhir dua daerah ini secara berturut-turut terjadi peristiwa penyerangan terhadap aparat negara maupun warga sipiI,” tuturnya.

Romilus juga mengatakan, secara spesifik sejumlah kampung di Maybrat dan Teluk Bintuni telah menjadi target penyelidikan penggunaan dana desa karena diduga sebagai sarang organisasi KNPB.

Baca juga : Yaqut Peringati Hari Santri Di Korsel, Ajak Diaspora Jaga Kedaulatan Bangsa

“Ada sejumlah kampung yang sudah terindikasi menggunakan dana desa untuk menopang kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia,” ungkap Romilus. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.