Dark/Light Mode

Makin Panas, AS Dan Korsel Balas Tembakan Rudal Balistik Korut

Rabu, 5 Oktober 2022 08:31 WIB
Rudal darat ke darat ditembakkan ke laut lepas pantai timur Korsel. (Foto: Kemhan Korsel via Reuters)
Rudal darat ke darat ditembakkan ke laut lepas pantai timur Korsel. (Foto: Kemhan Korsel via Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suhu politik Asia memanas, setelah Korea Selatan dan militer Amerika Serikat (AS) membalas peluncuran rudal balistik Korea Utara yang melintasi wilayah Jepang pada Selasa (4/10), dengan menembakkan sejumlah peluru kendali ke laut, Rabu (5/10).

“Ini adalah bentuk tanggapan Korsel dan Amerika, atas apa yang telah dilakukan Korut,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel, seperti dikutip Reuters, Rabu (5/10).

Baca juga : Mudahkan Layanan Kesehatan, Kimia Farma Dan Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi

Militer kedua negara itu menembakkan sepasang rudal balistik jarak pendek ATACMS bikinan Amerika.

Rudal Hyunmoo-2 Korea Selatan dilaporkan gagal dan jatuh, tak lama setelah diluncurkan. Namun, peristiwa itu tidak menimbulkan korban.

Baca juga : Menko PMK Dan Mensos Berikan Santunan Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang dilakukan Korut pada Selasa (4/10), memiliki jarak tembak yang lebih jauh dari sebelumnya, dalam lima tahun terakhir.  Hingga pemerintah Jepang mengimbau warganya untuk segera berlindung.

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sangat mengutuk aksi uji coba Korut.

Baca juga : Bawaslu: Tempat Ibadah Jangan Buat Kampanye Politik Praktis

Uni Eropa bahkan menyebut langkah tersebut, sebagai tindakan sembrono dan provokatif. Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebutnya sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan.

Terkait hal ini, AS telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk bertemu di Korut pada Rabu (5/10). Namun, para diplomat mengatakan, China dan Rusia menentang diskusi publik oleh badan beranggotakan 15 orang itu. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.