Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pesan Mahfud Kepada Forum Rektor, Cari Presiden Yang Pro Demokrasi
Senin, 31 Oktober 2022 13:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau akademisi dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia memperkuat demokrasi.
Mahfud berpendapat Indonesia perlu menyiapkan pembangunan demokrasi yang bagus dan sistem hukum yang sehat.
"Demokrasi yang ada di Indonesia juga tidak perlu lagi dipertanyakan relevansinya. Demokrasi tidak perlu lagi diperdebatkan. Karena sudah teruji," kata Mahfud saat menutup Konferensi Forum Rektor Indonesia, di Universitas Airlangga Surabaya, Minggu (30/10).
Mahfud mengungkapkan, memang ada pihak yang ingin mengganti bentuk negara Indonesia. Dia jelas menentang pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
Baca juga : Erick: Presiden Jokowi Perhatian Banget Sama Nelayan
"Saya pasti menolak secara terbuka kalau Pancasila ini mau diganti," kata Mahfud.
Daripada negara Islam, Mahfud MD setuju jika dibentuk komunitas-komunitas Islam di masyarakat dan lingkungan kampus. Tak perlu melembaga sebagai negara. Islam hadir di berbagai lini sepeti dibuktikan dengan banyaknya masjid, termasuk di lingkungan Universitas Airlangga.
"Di setiap fakultas, ada masjid," ujar dia.
Dia juga mengatakan, Pancasila, demokrasi, dan bentuk negara Indonesia merupakan ijtihad yang dilakukan oleh tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia. Termasuk oleh pada ulama.
Baca juga : Mahfud MD Masuk Radar Cawapres Musra Jokowi
Oleh karenanya, menjelang Pemilu 2024, Mahfud berpesan kepada civitas akademika sebagai opinion leader bagi rakyat, agar berhati-hati dalam memilih pemimpin. Jangan sampai pemimpin yang dipilih, yang mau mengganti demokrasi di Indonesia.
"Tahun depan kita pemilu. Cari presiden yang benar," ujar Menko Polhukam.
Berkaca pada peristiwa 1998, dirinya juga mengajak sivitas akademika terus berdemokrasi.
"Mari kita berdemokrasi dengan baik dan sehat. Jika demokrasinya sudah rusak, maka kita orang kampus turut reformasi," tegasnya.
Baca juga : Pesan TGB Untuk Kandidat Capres Yang Unggul Di Survei
Di akhir pesannya, Mahfud meminta masyarakat Indonesia bersama-sama membangun demokrasi yang telah jadi pilihan terbaik bagi Indonesia. "Demokrasi adalah jalan terbaik di antara pilihan-pilihan lain. Mari kita bangun bersama," kata Mahfud MD. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya