Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RI Masuk Negara Termiskin
BPS Mesti Tinjau Ulang Batas Garis Kemiskinan
Selasa, 11 Oktober 2022 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti informasi bahwa Indonesia masuk ke dalam 100 negara termiskin di dunia. Hal ini diukur dengan pendapatan nasional bruto per kapita atau Gross National Income (GNI). Data tersebut dikeluarkan oleh ‘World Population Review’, di mana Indonesia masuk dalam urutan ke-73.
Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati meminta Pemerintah meninjau ulang tentang batas garis kemiskinan di Indonesia. Apalagi, dalam basis perhitungan terbaru, Bank Dunia sudah menaikkan garis kemiskinan ekstrem dari 1,9 dolar AS menjadi 2,15 dolar AS per kapita per hari.
Baca juga : Ini 6 Fakta Perkembangan Terbaru Iran, Pasca Kematian Mahsa Amini
Sehingga dengan asumsi kurs sebesar Rp 15.216 per dolar AS, kata dia, maka garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia Rp 32.812 per kapita per hari atau Rp 984.360 per kapita per bulan.
“Jika menggunakan standar Bank Dunia, secara otomatis jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah 13 juta orang,” ujar Anis dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Genjot UMKM Naik Kelas, Pemerintah Percepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Sementara, lanjut Anis, garis kemiskinan di Indonesia yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2022 tercatat Rp 505.469,00 per kapita per bulan.
Menurut Anis, alasan meninjau ulang tentang batas garis kemiskinan di Indonesia juga harus juga kenyataan di masyarakat. Jadi, bukan hanya karena Bank Dunia menaikkan garis kemiskinan ekstrem dari 1,9 dolar AS menjadi 2,15 dolar AS per kapita per hari.
Baca juga : Ini 2 Lawan Berat Timas U-17 Di Pentas Kualifikasi Piala Asia
“Banyak masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya untuk hidup,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Bahkan, kata Anis, kesulitan yang dialami masyarakat saat ini tidak hanya terjadi di daerah-daerah akan tetapi juga di kota-kota besar seperti Jakarta.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya