Prabowo Diizinkan Jokowi Nyapres

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja keras Prabowo Subianto untuk dekat-dekat dengan Presiden Jokowi dan berkali-kali berikan pujian, akhirnya berbuah manis. Menteri Pertahanan itu sudah diizinkan Jokowi kembali maju sebagai capres. Apakah izin dari Jokowi ini bakal memuluskan langkah bos Partai Gerindra itu menjadi the next president? Kita lihat saja...

Belakangan ini, para ketua umum parpol bolak-balik menghadap Jokowi di Istana. Kedatangan para ketum parpol itu terkait meminta restu dari Jokowi untuk bertarung di Pilpres 2024. Ini juga yang dilakukan Prabowo. 

Jumat (28/10), Prabowo ternyata menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Ketum Partai Gerindra itu, melaporkan hasil lawatannya ke sejumlah negara terhadap Jokowi. Meskipun tidak diungkapkan, tentu pertemuan itu tak lepas dari rencana Prabowo yang ingin maju kembali sebagai capres di 2024.

Apakah Jokowi kasih izin? Kemarin, saat diundang Prabowo menghadiri Indo Defence Expo and Forum 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jokowi menjawab soal itu. Kata Jokowi, sejak awal dirinya telah mendukung Prabowo.

"Sudah sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," kata Jokowi usai acara.

Terkait wejangan apa yang diberikannya pada Prabowo, Jokowi menilai tidak ada yang spesifik. Lagian, kata Jokowi, dirinya dan Prabowo selama ini sudah sering bertemu. Saling bertukar pikiran untuk masa depan bangsa.

Baca juga : Prabowo Dan Ganjar Capres Terfavorit

"Saya kira biasa berbicara dengan, bukan sering tapi terlalu sering berbicara dengan Pak Menhan itu," papar Kepala Negara.

Apa tanggapan Prabowo dapat dukungan dari Jokowi? Rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 itu tak mau buru-buru ge-er alias gede rasa. Kata dia, maksud omongan Jokowi bukan urusan capres. "Ini (maksud Jokowi dukung Prabowo) perihal pertahanan," jawab Prabowo. 

Meskipun baru sebatas izin, Partai Gerindra tetap menyambut baik perhatian Jokowi pada bosnya. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku, dukungan Jokowi ke bosnya untuk maju di Pilpres 2024 akan memberi semangat ke seluruh kader partai. Ditambah lagi, semua kader partai berlambang kepala burung Garuda itu sudah sepakat ingin Prabowo nyapres.

“Dengan dukungan yang baru saja disampaikan (Jokowi), akan menjadi penyemangat yang lebih kepada kader-kader di daerah,” ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, di waktu yang sama.

Wakil Ketua DPR itu menambahkan, sebagai pembantu presiden, Prabowo juga sering bertukar pikiran dengan Jokowi. Baik saat memberikan laporan atau ketika dipanggil. Terkait pembicaraan tentang capres, keduanya sudah berbicara beberapa kali.

“Komunikasi mengenai soal pencapresan yaitu mungkin dalam hal pembicaraan politik, sekali-dua kali,” jelasnya.

Baca juga : Jokowi Sudah Izinkan Prabowo Nyapres Sejak Lama

Dasco juga mengaku tak terkejut saat mengetahui dukungan Jokowi. Menurutnya, saat Prabowo ingin dideklarasikan sebagai capres usungan Gerindra, orang nomor wahid di Kementerian Pertahanan tersebut sudah meminta izin kepada Jokowi. "Pada waktu itu, Pak Presiden bilang silakan," tegas Dasco.

Dia juga mengira dukungan yang dimaksud Jokowi bukan hanya terkait maju Prabowo sebagai capres, tetapi juga terkait kerja-kerjanya di Kementerian Pertahanan. "Jadi saya pikir yang dimaksud dukungan itu ya pencapresan, ya pertahanan, dan kerja-kerja yang dilakukan Pak Prabowo selama ini,” tandas dia.

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro berpendapat usaha Prabowo menyanjung Jokowi selama menjadi Menhan berbuah manis. Kata dia, tak sia-sia bila selama hampir 3 tahun ini, Prabowo kerap menyampaikan pujian pada Jokowi di depan publik.

“Terbukti, kini ada dukungan atas dirinya baik sebagai menteri maupun calon presiden,” kata Agung saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Selain itu, dijelaskan Agung, adanya keuntungan bagi Prabowo dan Jokowi bila salah satu di antaranya bekerja sama dalam pencapresan. Prabowo membutuhkan dukungan Jokowi agar dapat dengan mudah melenggang, bahkan memenangi Pilpres 2024. 

"Sementara di sisi Presiden Jokowi, dukungan kepada Prabowo ini sebagai investasi politik. Karena Jokowi punya kepentingan agar kebijakan atau program-programnya dilanjutkan," ucap dia. 

Baca juga : Rayakan Milad Ganjar Pranowo, Ini Yang Diilakukan Kowarteg Indonesia

Direktur Eksekutif Strakom Indonesia, Sutaman menilai, Prabowo merupakan salah satu menteri yang memang layak didukung Jokowi. Selain sebagai ketum parpol, selama ini Prabowo juga menunjukkan loyalitas yang tinggi terhadap Jokowi.

Selama ini, kata dia, Prabowo nyaris tidak membuat kebijakan yang dianggap bertentangan dengan Jokowi. Bahkan sejumlah survei juga menempatkan Prabowo sebagai menteri yang bekerja paling memuaskan. “Jadi wajar bila Pak Jokowi kasih izin. Karena Prabowo memang loyal kepada Jokowi,” kata Sutaman.

Selain itu, Prabowo juga pensiunan jenderal yang punya segudang pengalaman. Semua pengalaman itu, tentunya menjadi modal dalam menghadapi setiap tantangan bangsa ke depan. Apalagi, di masa depan terdapat ancaman serius ketidakpastian global yang bisa berdampak negatif dalam setiap sendi kehidupan masyarakat sehari-hari. “Prabowo memiliki karakter kuat, karena ditempa oleh banyak pengalaman politis maupun ketika menjadi menteri,” pungkasnya.

Seperti diketahui, belum lama ini, Prabowo baru saja menyampaikan pujian terhadap Jokowi. Pujian Prabowo disampaikan di acara  puncak milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Di acara tersebut, Prabowo tak sungkan-sungkan menceritakan kehebatan Jokowi saat menangani pandemi Covid-19. Kata dia, kesuksesan Indonesia menangani pandemi tidak lepas dari ketenangan Jokowi dalam menghadapi krisis.

Tak cuma itu, lanjut Prabowo, Jokowi juga tidak mudah diintervensi pihak luar. Prabowo mencontohkan bagaimana saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekan pemerintah  untuk menerapkan lockdown saat di awal Covid-19 masuk ke tanah air. Namun, Jokowi menolak mengambil kebijakan tersebut dengan pertimbangan memikirkan nasib rakyat kecil.

"Rakyat kita yang ojol itu menjalani hidup dari hari ke hari, yang tukang sate, tukang bakso, yang jualan kaki lima hidupnya dari hari per hari, pekerja-pekerja kita upahnya harian. Kalau lockdown, dia makan apa," kata Prabowo meniru ucapan Jokowi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.