Dark/Light Mode

Gerindra Pastikan, Video Prabowo Mundur Jadi Capres 100 Persen Hoax

Minggu, 16 Oktober 2022 12:04 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Foto: Instagram)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, video Prabowo Subianto mundur dari pertarungan Calon Presiden (Capres) yang belakangan ini viral, 100 persen hoax.

Dia menegaskan, Partai Gerindra selalu memperjuangkan Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan, sebagai Presiden di Pemilu 2024.

Baca juga : Menpora Pastikan SGBT Layak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Saya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra menyatakan berita tersebut tidak benar," kata Dasco kepada wartawan, Sabtu (15/10).

"Rapimnas memberikan mandat penuh kepada Prabowo, untuk maju sebagai calon Presiden dari Partai Gerindra," imbuhnya.

Baca juga : Kejar Target Pra Penjualan, Lippo Karawaci Luncurin Cendana Botanic

Karena itu, Dasco meminta para kader dan simpatisan tidak terpengaruh video hoax tersebut. Dia juga meminta jajaran Gerindra, untuk terus memperjuangkan kemenangan Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.

"Para kader dan simpatisan yang ada di seluruh Indonesia, mohon tetap tenang dan terus berjuang mendukung Prabowo sebagai Capres 2024," tutur Dasco.

Baca juga : Mukerwil PPP Jatim Usulkan Ganjar Pranowo Capres 2024

Di media sosial, beredar video hoax Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mundur sebagai calon presiden (capres).

Dalam video tersebut, tampak Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo  mundur. Namun, pernyataan Muzani itu tampak diedit dan dipotong-potong. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.