Dark/Light Mode

Pemeriksaan Lukas Enembe Disetop Karena Kondisi Kesehatan

Kamis, 3 November 2022 16:05 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto: Ist)
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Pemeriksaan terhenti karena kondisi kesehatan Lukas yang tidak mumpuni. 

"Pemeriksaan sudah selesai, Pak Lukas karena sakit, pemeriksaan tidak dilanjutkan dengan alasan sakit," ungkap Kuasa Hukum Lukas, Stefanus Roy Rening saat dikonfirmasi, Kamis (3/11).

Menurutnya, kliennya sempat diperiksa oleh dokter yang dibawa oleh KPK. Tim medis kemudian menyatakan, Lukas tidak bisa melanjutkan pemeriksaan.

Baca juga : Periksa Lukas Enembe, Ketua KPK Didampingi Kapolda Dan Pangdam XVII

"Setelah selesai tadi, Bapak (Lukas) sakit, jadi dibuat berita acara, pemeriksaan tidak dilanjutkan. Dan dilanjutkan pemeriksaan dokter," bebernya. 

Tim komisi antirasuah yang dipimpin Firli Bahuri itu kini sudah meninggalkan kediaman Lukas. Apakah Lukas akan diperiksa kembali? Roy belum bisa memastikan. 

"Pak Firli dan rombongan sudah pulang semua. Pak Firli didampingi oleh Kapolda Papua, Pangdam Cendrawasih, dan Kabinda," tandas Roy. 

Baca juga : Siang Ini, KPK Periksa Lukas Enembe Di Rumahnya

Sebelumnya, KPK memastikan pencarian bukti di kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe tetap berjalan. Pemeriksaan saksi dan penggeledahan terus dilakukan.

"Rekan-rekan bisa memahami pemanggilan-pemanggilan sedan terus dilaksanakan dan penggeledahan. Artinya, kami memang sedang mengumpulkan alat bukti," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto dalam telekonferensi yang dikutip pada Kamis (3/11).

Eks Wakapolda Yogyakarta itu memastikan, kasus dugaan korupsi itu bakal diselesaikan. Semua temuan penyidik dipastikan dibeberkan ke publik jika sudah rampung. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.