Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Beberapa Jam Setelah Membunuh Brigadir J
Sambo Murung, Lainnya Bingung
Jumat, 4 November 2022 06:40 WIB
Sebelumnya
Ridwan melanjutkan, saat masuk lewat dapur, Sambo lalu berhenti berhenti di batas ruang tengah. Sambo kemudian menunjuk ke TKP bahwa baru saja ada peristiwa tembak-menembak antara anggota.
Ridwan melihat jelas jasad Yosua dalam posisi telungkup. Di sekitarnya ada pecahan kaca dan cermin yang retak. "Kemudian ada tembakan di beberapa lubang pada dinding di tangga yang mulia," ujarnya.
"Ada senjatanya?" tanya hakim. Ridwan mengangguk. "Ada satu senjata, Yang Mulia," jawabnya.
Baca juga : Sidang Sambogate Banjir Air Mata
Menurut Ridwan, setelah itu Sambo cerita soal pelecehan terhadap istrinya, Putri Candrawathi, oleh Yosua, sehingga berujung para peristiwa tembak-tembakan. Kemudian Sambo berjalan ke beberapa sudut rumah yang kena imbas dari peristiwa baku tembak.
"Tangan kanannya menepi ke arah tembok keras, kemudian kepalanya nyandar ke tembok. Dia melihat saya, matanya berkaca mau nangis. Menangis tampak sedih," tutur Ridwan.
Hakim lalu mengorek keterangan Ridwan mengenai CCTV di dalam rumah dinas Sambo. Ridwan mengaku melihat ada dua. "Saat masuk ke TKP, saya melihat CCTV. Saya kemudian mengarahkan semua barang bukti yang ada di TKP segera dilakukan pengumpulan barang bukti, termasuk CCTV, HP," terangnya.
Baca juga : Bharada E Jawab Tegas, Siap Komandan!
Dia pun mencoba memenangkan Sambo, bahwa kasus akan gampang terungkap karena ada CCTV. "Saya bilang kemudian, Jenderal karena ada CCTV ini akan sangat memudahkan," imbuh dia.
Jaksa kemudian menanyakan lokasi CCTV itu. "Saya lihat ada dua CCTV, dua titik. (Satu) di akses dapur di bawah mengarahnya ke arah tengah, artinya CCTV kejadian itu kelihatan ya. Satu lagi di lantai atas kalau nggak salah," jawabnya.
Ridwan mengaku memerintahkan anak buahnya pengumpulan semua barang bukti, termasuk CCTV. Namun, saat itu Sambo langsung menegaskan bahwa CCTV itu rusak. "Di hari yang sama di waktu yang sama itu, Pak FS menyampaikan bahwa kalau untuk CCTV saya di rumah ini sudah rusak semua," ucapnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya