Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bharada E Sujud Di Kaki Ortu Brigadir J

Sidang Sambogate Banjir Air Mata

Rabu, 26 Oktober 2022 07:20 WIB
Bharada E sungkem ke orang tua Brigadir J. (Foto: Antara)
Bharada E sungkem ke orang tua Brigadir J. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E kembali menjalani sidang lanjutan pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sebelum sidang dimulai, Bharada E bersimpuh di hadapan orangtua Brigadir J. Ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas perbuatan yang dilakukannya terhadap seniornya itu karena diperintah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Sidang Sambogate jadi banjir air mata. 

Richard menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Ruang Sidang Utama Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Sebanyak 12 orang saksi diperiksa dalam persidangan. Mereka berasal dari pihak keluarga Yosua, yakni Kamarudin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Marezal Rizky, Yuni Artika Hutabarat dan Devianita Hutabarat.

Kemudian Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sanggah Parulian, Rosline Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.

Baca juga : Menteri Basuki Tinjau Penanganan Banjir Aceh Utara

Ke-12 keluarga korban hadir lebih dulu di ruang sidang. Mereka kompak mengenakan kemeja berwarna merah putih. Persis seperti kemeja dinas yang pernah dipakai Kamarudin saat mengawal kasus yang mengakibatkan kematian kliennya, Yosua. 

Tak lama berselang, Richard diperkenankan memasuki ruang sidang. Dia mengenakan, kemeja hitam lengan pendek dan celana panjang kecoklatan. Mengetahui sidang kali ini dihadiri keluarga Yosua, emosional Richard tumpah. Nangis sejadi-jadinya. Tak kuat menahan penderitaan yang dialami keluarga orang yang telah dibunuhnya dengan cara ditembak. 

Richard bahkan bersimpuh di hadapan kedua orang tua Yosua. Ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas perbuatan yang dilakukannya. Permohonan maaf pertama kali yang dilakukan Richard kepada Samuel Hutabarat, ayah Yosua. Dilanjutkan bersimpuh ke Ibu Yosua, Rosti Hutabarat. 

Baca juga : Sambo, Kejam Banget!

Tidak terdengar apa yang disampaikan Richard dalam permohonan maafnya. Namun wajah penuh penyesalan dan mata berkaca-kaca, menggambarkan langkah gentle Richard mengakui kesalahan yang diperbuat. 

Di hadapan keluarga Yosua, Richard meyakini bahwa pengakuan yang disampaikannya sangat tulus. Jujur. Tidak ada kebohongan sedikitpun. "Saya ingin menyampaikan saya akan berkata jujur dan membela untuk terakhir kalinya. Membela abang saya, Bang Yos (Yosua)," tegas Richard di ruang sidang. 

Richard menegaskan, dalam kasus ini, dirinya juga tidak mempercayai skenario yang dibangun soal pelecehan seksual. Dia meyakini Yosua tidak akan tega melakukan hal tersebut. "Karena untuk saya pribadi, saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan. Saya tidak meyakini bahwa Bang Yos melakukan pelecehan," ujarnya. 

Baca juga : Bharada E Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J

Di kesempatan sama, Rosti Simanjuntak, ibunda Yosua enggan menanggapi seluruh pengakuan Richard. Sambil meneteskan air mata, dia mengungkapkan hatinya campur aduk mengetahui Yosua dibunuh secara tragis. "Dengan mata terbuka anak saya dihabisi, anak saya dicabut nyawanya, nyawa itu adalah hak Tuhan," kata Rosti, terbata.

Parahnya lagi, sebagai ibu yang membesarkan anaknya sejak di kandungan, dirinya tidak kuasa menahan tangis setiap hari mendapati anaknya meregang nyawa karena dibunuh secara brutal. "Siang dan malam (menangis)," lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.