Dark/Light Mode

Software Interaktif Bantu Turunkan Prevalensi Karies Pada Anak

Jumat, 4 November 2022 20:55 WIB
Acara Hands On Pre FORIL yang membahas mengenai karier pada anak, di Kampus B FKG Usakti, Jakarta, Jumat (4/11). (Foto: Istimewa)
Acara Hands On Pre FORIL yang membahas mengenai karier pada anak, di Kampus B FKG Usakti, Jakarta, Jumat (4/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti (Usakti) menggelar acara Hands On Pre Forum Ilmiah (FORIL) XIII tahun 2022. FORIL merupakan agenda ilmiah rutin yang diselenggarakan FKG Usakti. Acara Hands On Pre FORIL berlangsung di Kampus B FKG Usakti, Jakarta, Jumat (4/11).

Salah satu Hands On yang diadakan mengusung tema “Caries Risk Assessment in Children by Computer Programming (Penilaian Risiko Karies pada Anak Menggunakan Program Aplikasi Komputer)”. Pembicara Hands On tersebut adalah Dr drg S Ratna Laksmiastuti Octavian, Prof Dr drg Tri Erri Astoeti, drg Labiba Idzni Marjani, serta ahli IT Faisal Johan Atletiko.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Sumatera Utara Bantu Korban Banjir Di Kabupaten Serdang Bedagai

Hands On ini diikuti oleh para dokter gigi dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara, dan secara aktif bertanya.

Karies atau gigi berlubang sampai saat ini masih merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan pada anak. Kementerian Kesehatan, atas rekomendasi WHO, pada 2015 mencanangkan bahwa anak Indonesia usia 12 tahun bebas karies di 2030. Telah banyak upaya dilakukan, tetapi prevalensi karies anak Indonesia masih tinggi.

Baca juga : Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila Sebagai Paradigma IPTEK

Hands On ini menawarkan alternatif upaya untuk membantu menurunkan prevalensi karies anak Indonesia, yaitu berupa program perangkat lunak komputer. Software interaktif ini berisi interaksi antara karies dan faktor risikonya yang akan muncul sebagai animasi suatu penilaian tingkat risiko karies beserta manajemennya.

Software ini akan membantu pekerjaan dokter gigi untuk mengetahui profil kariogenik pasiennya, dan manajemen yang dapat dilakukan. Keunggulan software ini adalah berdasarkan filosofi dan realita kedekatan ibu dan anak, valid karena base on research, praktis dan dapat diakses secara mudah dan gratis oleh semua dokter gigi di mana pun berada.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Temukan Penyebab Pasti Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Software memiliki delapan manfaat. Pertama, identifikasi individu rentan. Kedua, motivasi-edukasi pasien. Ketiga, alat kontrol karies. Keempat, manajemen efektif. Kelima, alat diagnostik klinik. Keenam, sarana pemanggilan ulang. Ketujuh, alat skrining. Kedelapan, sarana evaluasi dan rekam medis.

Penilaian risiko karies yang salah satunya dapat dilakukan dengan software ini, merupakan tindakan preventif level primer yang dapat menjadi salah satu pilar menuju Indonesia bebas karies 2030. Software dapat diunduh dari web risikokaries.com.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.