Dark/Light Mode

Safari Literasi DBI

Keberadaan Perpustakaan Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Kamis, 27 Oktober 2022 12:46 WIB
Safari Literasi Duta Baca Indonesia (DBI), di Merauke, Papua, Kamis (27/10). (Foto: Dok. Perpusnas)
Safari Literasi Duta Baca Indonesia (DBI), di Merauke, Papua, Kamis (27/10). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Membaca diyakini sebagai kunci dalam membangun karakter bangsa. Sayangnya, rasio jumlah buku yang beredar masih kurang. Karena itu, tugas bersama yang harus dilakukan adalah berupaya mengatasi kekurangan buku. Tanpa bahan bacaan yang memadai, mustahil bisa menumbuh kembangkan karakter tersebut.

Duta Baca Indonesia (DBI) Gol A Gong mengatakan, karakter manusia bisa dibentuk lewat kearifan lokal. "Dengan memperbanyak bahan bacaan berbasis kearifan lokal, masyarakat tidak hanya diajari internalisasi pemahaman budaya dan tata hidup tapi juga intelektualitas pemikiran,” ucapnya, dalam Safari Literasi DBI, di Merauke, Papua, Kamis (27/10).

Penulis lokal Albertus Fiharsono menambahkan, kearifan lokal atau laku hidup suatu masyarakat dikembangkan dari pemahaman mendalam dan internalisasi lingkungan setempat secara turun-temurun.

Baca juga : Menteri Bintang Pastikan Perlindungan Korban Kekerasan Di Sumba Barat

Ikhtiar sukarela demi menjawab kebutuhan perbaikan literasi masyarakat juga dilakukan pegiat literasi Kabupaten Merauke, Bruder Yohanes, dengan mendirikan Bevak Pintar sebagai upaya menumbuhkan minat dan motivasi belajar masyarakat. “Bevak Pintar diharapkan mampu mengubah paradigma berpikir penduduk Merauke untuk menyadari pentingnya membaca," imbuh Yohanes

Mikael Talubun, Pustakawan Madya, menjelaskan bahwa permasalahan di Merauke adalah terbatasnya infrastruktur pendidikan dan tenaga penunjang lainnya. Karenanya, angka buta huruf di Merauke masih cukup tinggi, yakni 23,65 persen.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Merauke menyusun sejumlah program peningkatan literasi. Di antaranya melalui aplikasi layanan perpustakaan digital e-Merauke yang memuat tidak kurang 65 ribu koleksi dan program Sapa Bupati yang menjadi kegiatan unggulan.

Baca juga : Basarah: Deklarasi Bandung Dukung Peran Perempuan Di Arena Politik

Pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra  Kabupaten Merauke Agus Joko Guritno menerangkan, Pemda menyadari peran Duta Baca, Bunda Literasi dan pegiat literasi sebagai ujung tombak penyebaran informasi sekaligus motivator ulung bagi masyarakat.

Sementara itu, Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Nelwaty mengharapkan, dengan ada pelatihan kepenulisan, masyarakat diharapkan memahami pentingnya kegemaran membaca dalam meningkatkan kualitas pengetahuan sehingga manfaat sosial dan ekonomi bisa segera dirasakan. Keberadaan perpustakaan dan taman bacaan masyarakat juga harus dikuatkan sebagai benteng terakhir dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Membangun taman bacaan menjadi modal penting dalam menumbuhkembangkan gemar membaca bagi masyarakat. Mengangkat kearifan lokal dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pemahaman budaya dan cara hidup.

Baca juga : Sahabat Sandi Pekanbaru Ciptakan Lapangan Kerja Baru Melalui Digital Marketing

"Infrastruktur yang kokoh dan berdaya saing hanya bisa dicetak melalui SDM yang unggul. Salah satunya diperoleh melalui keaktifan membaca dan menulis sehingga terbentuk pola pikir yang literat," ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.