Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia terus berupaya meminimalisir intoleransi, radikalisme dan aksi terorisme dengan membangun ketahanan bangsa melalui penguatan aspek budaya.
"Dengan kuatnya budaya Indonesia yang beragam akan mempersempit ideologi transnasional yang tidak cocok dengan budaya Indonesia," jelas Kepala BNPT Boy Rafli Amar saat melepas Parade Budaya Nusantara "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni" dengan rute Sarinah - Bundaran HI - Sarinah di Jakarta, Minggu (6/11).
Penguatan akar budaya tersebut diwujudkan BNPT RI dengan menggelar kegiatan Parade Budaya Nusantara yang diikuti oleh ribuan orang peserta dengan menggunakan kebaya.
Mereka berasal dari 77 Kementerian dan lembaga, 17 perusahaan dibawah kementerian BUMN dan 115 komunitas yang berasal dari organisasi masyarakat, kepemudaan serta organisasi profesi.
Baca juga : Kepala BNPT: Perkuat Identitas Budaya Indonesia
Kegiatan parade ini pun diapresiasi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan piagam penghargaan sebagai Parade Budaya Dengan Jumlah Peserta Komunitas Terbanyak.
Kegiatan Parade Budaya juga merupakan simbol kolaborasi antara pemerintah dengan civil society dan komunitas yang mampu mengokohkan jati diri ke-Indonesiaan.
Penguatan identitas budaya nasional bangsa Indonesia melalui parade tersebut ditunjukkan melalui kehadiran para peserta yang mengenakan baju adat atau kebaya.
"Simbol simbol kebhinekaan ini luar biasa. Hari ini kita gaungkan bersama, inilah Indonesia," kata mantan Kadiv Humas Polri ini.
Baca juga : Komunitas Perempuan Berkebaya Gelar Edukasi Budaya Nusa Tenggara Timur
Boy Rafli menambahkan, parade budaya yang diikuti perempuan berbusana kebaya dimaksudkan pula untuk mendorong peran perempuan dalam upaya pencegahan terorisme. Walaupun tergolong dalam kelompok yang rentan.
Melihat antusias perempuan Indonesia pada kegiatan parade ini, BNPT merasa optimistis jika kaum perempuan dapat melindungi keluarga dan komunitasnya dari ideologi dan aksi terorisme.
"Ibu-ibu adalah tiang rumah tangga. Mereka dapat ikut menjaga keluarga dari virus intoleransi, radikalisme dan terorisme," ujar Boy.
Dia berharap, Parade Budaya Nusantara juga dapat menunjukkan kepada seluruh dunia terutama kepada The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) bahwa Kebaya Indonesia merupakan salah satu simbol kekayaan kebudayan Indonesia dan didukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia. Selain itu, diharapkan dapat mendorong lahirnya Hari Kebaya Nasional.
Baca juga : Ganjar Jempolin BEM Nusantara Kawal Penyaluran BLT BBM Tepat Sasaran
Sementara itu anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kuswisnuwardhani menjelaskan, Parade Budaya Nasional dengan berpakaian Kebaya dapat menggaungkan semangat budaya bangsa dalam membentengi diri dari pengaruh negatif budaya asing.
"Pemakaian kebaya menimbulkan semangat menggaungkan budaya bangsa agar kita kokoh dengan hadirnya budaya budaya asing yang secara langsung ataupun tidak langsung masuk ranah bangsa kita," katanya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya