Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Inavac Dapat Izin Edar

Bangga, Bukti Indonesia Bisa!

Senin, 7 November 2022 06:35 WIB
Vaksin Inavac. (Foto: Istimewa).
Vaksin Inavac. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin Merah Putih atau vaksin Inavac.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pihaknya mengumumkan kembali informasi kepada masyarakat adanya EUA (izin edar) dari vaksin Covid-19 produksi dalam negeri, dan 100 persen produksi dalam negeri dengan nama Inavac, pada Jumat (4/11).

Vaksin Inavac dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan didaftarkan oleh PT Biotis Pharmaceutical Indonesia,” ujar Penny di Jakarta, Jumat (4/11).

Baca juga : IKN Nusantara Jembatan Emas Peradaban Baru Indonesia

Vaksin Inavac, lanjut Penny, dikembangkan dari hulu dengan platform inactivated virus atau dari hasil isolasi virus Sars Cov-2 Asian Covid-19 di Surabaya. Kata dia, BPOM mengikuti bagaimana perjuangan pembuatan vaksin ini dari awal.

“Mudah-mudahan, ke depan proses produksi berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami kawal tentunya,” ujarnya.

Penny mengingatkan, vaksin Inavac menimbulkan efek samping yang setara dengan vaksin Corona. Namun, aspek keamanan dapat ditoleransi dengan baik.

Baca juga : Mandiri Institute Beberin Tantangan Penerapan ESG Di Indonesia

“Secara keseluruhan, efek samping dari vaksin Inavac dilaporkan memiliki derajat ringan-sedang, dan sebanding dengan vaksin Corona,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Penny mengklaim, vaksin Inavac menunjukkan efikasi dan imunogenisitas yang terpantau baik. Dia bilang, izin EUA vaksin Inavac diberikan untuk vaksin primer atau dosis pertama dan kedua.

“Vaksin ini menstimulasi imunitas tubuh terhadap virus Corona pada orang berusia 18 tahun ke atas. Sebagai dosis primer dua dosis suntikan dan interval (selama) 28 hari,” tuturnya.

Baca juga : Kemenkes Percepat Produksi Dokter Spesialis di Indonesia

Netizen bangga karena vaksin Merah Putih merupakan vaksin Covid-19 yang produksinya 100 persen buatan dalam negeri. Yang pasti aman dan halal.

“Bukti Indonesia bisa dan vaksin ini (Inavac) karya terbaik anak Bangsa,” ujar @ginting1972.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.