Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tak Ada Bukti Subvarian Covid Sekarang Lebih Ganas

Selasa, 8 November 2022 07:35 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto. (Foto: Istimewa)
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali meng­ingatkan masyarakat untuk ma­was diri terhadap Covid-19. Kasusnya kini kembali menga­lami lonjakan.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menduga, Covid-19 yang saat ini merebak di masyarakat adalah Subvarian XBB.

Namun, subvarian yang masih keturunan varian Omicron ini, berdasarkan data yang ada sampai sekarang, tidak terbukti lebih ga­nas dari subvarian sebelumnya.

Baca juga : Di Paviliun Indonesia, Menteri Siti Berbagi Pengalaman NDC Yang Lebih Ambisius

“Belum ada bukti bahwa sub­varian ini lebih berbahaya secara klinis dari varian atau subvarian sebelumnya,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto dalam keterangan persnya, di Jakarta, kemarin.

Meski dinilai tak lebih ganas, bukan berarti bisa disepelekan. Soalnya, daya tahan tubuh atau imun setiap individu terhadap Covid-19 berbeda-beda. Salah satu faktor yang meningkatkan imun dari ancaman Covid-19 adalah vaksinasi.

“Bagi mereka yang merupa­kan kelompok rentan harus tetap mewaspadai seperti belum vak­sin. Jadi, segera vaksinasi. Serta mereka yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan harus tingkatkan kedisiplinan protokol kesehatan,” ucapnya.

Baca juga : Mendag Zulhas Kaget Harga Pangan Di Makassar Lebih Murah Dari Jawa

Kemenko PMK, kata dia, juga terus mengingatkan Pemerintah Daerah untuk memantau caku­pan vaksinasi di wilayahnya masing-masing. Progres harus kembali dimassifkan.

“Begitu juga mengenai so­sialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 di tengah peningkatan kasus tentu ini menjadi prioritas penting yang harus dilakukan,” imbuh Agus.

Menurutnya, masyarakat harus mewaspadai Covid-19 subvarian baru Omicron XBB dan XBB.1.

Baca juga : Sedih, 100 Orang Tewas Termasuk Ibu Dan Anak

Waspada, bukan panik berlebi­han bisa menghindari penularan dengan penuh tanggung jawab.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.