Dark/Light Mode

Awas, Jangan Coba-coba Korupsi

Prabowo Mau Buru Pejabat Yang Makan Uang Alutsista

Rabu, 9 November 2022 07:55 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Kemhan)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Kemhan)

 Sebelumnya 
“Dengan tidak mengutamakan pemeliharaan alutsista, menurut saya pengkhianatan besar terhadap negara bangsa, rakyat dan anak buah,” tegas Prabowo.

Seperti kata pepatah Kekaisaran Ottoman, Prabowo percaya, tidak ada negara kuat tanpa tentara yang kuat, tidak ada tentara yang kuat tanpa uang, tidak ada uang tanpa per­ekonomian yang baik, yaitu kemakmuran.

Baca juga : Kejagung Geledah Kantor Kemenkominfo

“Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia, tidak ada rakyat yang bahagia tanpa kea­dilan, tidak ada keadilan tanpa pemerintah yang bersih,” ingat mantan Danjen Kopassus ini.

Prabowo juga geram melihat adanya elite bangsa Indonesia yang tak mau memikirkan per­tahanan. Menurutnya, elite terse­but berpikir tak akan terjadi perang dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga : Rayakan Milad Ganjar Pranowo, Ini Yang Diilakukan Kowarteg Indonesia

“Terus terang saya menga­takan, bangsa kita kurang was­pada, elite kita kurang waspada. Bahkan ada yang tidak mau memikirkan ancaman riil yang dihadapi oleh bangsa-bangsa,” sindirnya.

Menurutnya, pemikiran seperti itu tidak boleh dibiarkan. Sikap ini, adalah sikap yang sangat membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Baca juga : Matangkan Duet Capres-Cawapres, Prabowo-Muhaimin Bakal Ketemu Lagi

Prabowo mengakui, memang kedamaian di Indonesia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa ini harus disyukuri. Tapi, bangsa ini harus tetap bersiap menghadapi segala ancaman yang bisa datang tanpa pemberitahuan.

“Kalau tidak terjadi Alhamdulillah, kalau terjadi kita sudah siap. Jangan kalau kita menda­pat kebaikan, keberuntungan, kita santai, ini kita harus intros­peksi,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.