Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kebutuhan vaksin Covid-19 dalam negeri bakal dipenuhi oleh vaksin buatan dalam negeri. Ada dua nama vaksin yang murni buatan anak bangsa, yaitu IndoVac dan Inavac.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, dua vaksin tersebut sedang disiapkan untuk digunakan sebagai dosis penguat atau booster bagi masyarakat Indonesia.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, untuk vaksin Covid-19 lokal pertama yang dibuat dalam negeri bernama IndoVac yang izin edarnya dimiliki oleh PT Bio Farma (Persero).
Baca juga : Andi Arief Perang Lagi Dengan Hasto
IndoVac, lanjut Penny, sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM yang diterbitkan pada 24 September Tahun 2022.
“IndoVac ini sudah diberikan use authorization untuk vaksinasi dosis primer atau dosis 1 dan 2 bagi usia di atas 18 tahun. Dengan rentang dosis penyuntikan pertama untuk kedua selama 28 hari,” ujarnya, dalam rapat kerja bersama komisi IX DPR, di Jakarta, kemarin.
Sedangkan untuk booster, vaksin IndoVac juga sudah diberikan use authorization heterolog. EUA diberikan untuk usia di atas 18 tahun yang sudah diterbitkan pada 3 November 2022.
Baca juga : Tak Ada Bukti Subvarian Covid Sekarang Lebih Ganas
Lalu yang saat ini masih menjadi point going uji klinik atau masih dalam proses dari IndoVac adalah untuk booster heterolog dewasa.
Yaitu, terhadap vaksin inactivated untuk Sinovac, viral vektor untuk Astrazeneca dan MrNa merk Pfizer.
“Uji klinik juga masih dilakukan untuk IndoVac sebagai vaksinasi primer untuk usia anak 12 sampai 18 tahun,” terangnya.
Baca juga : Bangga, Bukti Indonesia Bisa!
Begitu juga untuk vaksinasi primer anak. IndoVac sampai saat ini masih menunggu pemenuhan tambahan data protokol uji klinik.
“Vaksin untuk usia 6 sampai 11 tahun masih menunggu pendaftar melengkapi data untuk permintaan pengajuan protokol uji klinik ini,” ungkap Penny.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya