Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebut Burung Hantu Mau Rusak Koalisi NasDem-Demokrat-PKS
Andi Arief Tuding Siapa?
Jumat, 11 November 2022 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menyebut, pihak-pihak yang berupaya merusak rencana koalisi antara Demokrat, NasDem, dan PKS sebagai burung hantu. Warganet pun bertanya-tanya Andi Arief lagi menuding siapa?
Deklarasi koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS yang rencananya akan digelar kemarin, batal. Demokrat dan PKS masih menimbang-nimbang tanggal deklarasi, karena masih ada proses di internal.
Di tengah tertundanya deklarasi ini, Demokrat dan PKS dibayangi godaan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN, dan PPP. Bahkan juga godaan dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) inisiasi Gerindra dan PKB.
Baca juga : NasDem-Demokrat-PKS Hubungan Tanpa Status
Meski begitu, Andi Arief memastikan, rencana koalisi dengan NasDem dan PKS masih solid. “Hanya burung hantu yang bisa memisahkan koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS,” kata Andi Arief seperti dilihat di laman Twitter pribadinya, @Andiarief_, kemarin.
Burung hantu yang dimaksud Andi adalah sosok di kegelapan yang berusaha mencari kesempatan memecah Demokrat, PKS, dan NasDem. Jika perpecahan terjadi, Andi menduga burung hantu lah biang keroknya.
“Burung hantu burung yang bekerjanya malam dan buas. Hanya itu yang bisa memisahkan koalisi perubahan dan perbaikan,” tegas dia.
Baca juga : Demokrat Kubu Deli Serdang Rontok Nih
PAN yang bagian KIB menanggapi pernyataan Andi Arief soal burung hantu. Juru Bicara PAN, Valeryan Bramasta menduga Andi pernah menjadi perusak koalisi sebagaimana yang dimaksudnya kerja dari burung hantu.
“Bang Andi Arief paham betul sepertinya soal burung hantu ini. Saya duga beliau dua hal saja antara benar-benar sebagai pengamat politik atau pernah menjadi pelaku burung hantu,” cibir Valen kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Kepada Andi, Valen mengingatkan, politik itu dinamis. Selama belum ada kesepakatan hitam di atas putih, apapun masih bisa terjadi. Semua partai punya kebebasan untuk bersikap.
Baca juga : Anies RI-1 Sudah Deal AHY RI-2 Belum Deal
PKB ikut menyentil Andi Arief yang menyalahkan burung hantu sehingga gagal deklarasi koalisi. “Aku bukan ahli burung, tapi kalau gagal deklarasi jangan nyalahin burung hantu. Kasihan burungnya,” sambar Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya