Dark/Light Mode

Dijamin Loyal Sama PDIP

Ganjar Pranowo Nggak Bakal Keluar Kandang Banteng

Minggu, 20 November 2022 07:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Facebook)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
“Lalu apakah Golkar akan mengubah keputusan capres dengan survei yang menyebut Ganjar menaikkan elektabilitas partai dengan signifikan? Kalau ditanya itu, Golkar tetap capresnya Pak Airlangga, sesuai keputusan Munas. Tapi, apa pun keputusan soal capres-cawapres kita akan bicara sama-sama dengan PAN dan PPP di KIB dong,” jelas Doli kepada Rakyat Merdeka di tempat yang sama.

Mengenai pemilih, Doli mengaku, masyarakat tradisional basis lama Golkar mulai berkurang. Sebab, banyak pemilih tradisional Golkar lama yang sudah wafat. Karenanya, Golkar terus mencari strategi untuk mencari pemilih baru.

Baca juga : Green House Ambruk Akibat Angin Kencang, Relawan Ganjar Pranowo Sigap Beri Bantuan

“Kalau bicara basis tradisional Golkar dan Ganjar dalam hal ini, PDIP beda irisan. Dalam berbagai survei, pemilih tradisional Golkar tetap pilih Pak Airlangga,” tandasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan survei eksperimental yang di­lakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terha­dap 267 responden 3-9 Oktober lalu, elektabilitas Golkar menca­pai 11 persen dan berada di uru­tan ketiga jika pemilu legislatif dilaksanakan saat ini.

Baca juga : Pengamat: Pasangan Ganjar-Airlangga Paling Ideal

Sementara, PDIP berada di peringkat pertama dengan 25 persen, disusul Gerindra dengan 15 persen.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, elektabilitas Golkar akan terkerek menjadi 17 persen atau naik 6 persen bila mencalonkan Ganjar.

Baca juga : Hasil Kajian Pemuda-Mahasiswa Yogyakarta: Ganjar Pranowo Sosok Ideal Presiden 2024

“Kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar, dia mengajak seba­gian pemilihnya pergi memilih Golkar,” tutur Saiful dalam keterangannya, Kamis (17/11).

Sedangkan angka elektoral Golkar tidak akan naik signifikan jika mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres. Airlangga hanya nyumbang dampak ke­naikan elektabilitas 2 persen. Artinya, elektabilitas Partai Golkar hanya naik menjadi 13 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.