Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Cuitan seorang warganet yang menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi masih menjadi perbincangan di dunia maya. Meskipun kedua putra Presiden Jokowi; Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep sudah mengerem emosi, tapi masih banyak warganet yang menyampaikan kekecewaannya. Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir ikut geram dengan penghinaan terhadap Ibu Iriana tersebut.
Hingga kemarin, kata kunci Ibu Iriana maupun Ibu Negara, masih trending topik di media sosial, khususnya Twitter. Pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang diduga membuat cuitan bernada menghina Ibu Iriana masih jadi ‘bulan-bulanan’ wargenet.
Erick Thohir selaku salah satu menteri yang memang aktif di medsos, tak ketinggalan ikut berkomentar. Lewat akun Instagram miliknya, @erikthoir, eks bos Inter Milan itu, mengingatkan kepada warga dunia maya agar jangan jadi bangsa yang tukang nyinyir.
Baca juga : Indonesia dan China Teken 5 Dokumen Kerja Sama
Dalam keterangannya, Erick mengungkapkan keprihatinan atas postingan yang menurutnya tak pantas. Kata dia, Ibu Iriana adalah Ibu Negara kita. “Tentu kita tak boleh diam, apalagi membuatnya menjadi bahan becandaan yang tidak baik. Kita jangan jadi bangsa yang nyinyir, yang kufur nikmat. Di mana budaya patriarki ini sebenarnya sudah kuno,” kata Erick.
Ia meminta masyarakat lebih bijak lagi dalam bermain media sosial terutama yang bersangkutan dengan cara bersikap kepada orang lain. Menurut Erick, menghina orang lain tidak akan membuat diri seseorang menjadi lebih baik. “Kamu gak akan jadi keren atau makin ganteng dengan menghina orang lain karena gak sesuai standar cantik versimu,” ucapnya.
Menurutnya, kecantikan seorang perempuan itu memiliki versi masing-masing dengan bidang yang berbeda-beda. “Saya sendiri menjadi saksi bagaimana perempuan membuat banyak karya hebat di Kementerian BUMN. Bahkan suksesnya perhelatan G20 kemarin terjadi karena banyaknya kontribusi perempuan hebat. Bagi saya, mereka semua cantik. Cantik sekali,” lanjutnya.
Baca juga : Cucu Varian Omicron Punya Daya Tular Cepat
Erick lalu mengajak masyarakat untuk berlomba dalam prestasi. Soalnya, menurut dia, Indonesia perlu SDM yang pintar melihat peluang, bukan hanya pintar berkomentar.
Unggahan Erick ini mengomentari pernyataan eks politisi PSI Tsamara Amany yang juga geram ada warganet yang mencoba menghina Ibu Iriana. Kata dia, unggahan soal foto Ibu Iriana yang sedang bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee sudah pasti ingin menghina Ibu Iriana.
Menurut Tsamara, yang lebih parah dari cuitan itu adalah si pengunggah tengah membangun asumsi soal standar kecantikan. Ia menyebut si pengunggah membangun standar bahwa cantik itu harus putih, tinggi, kulit halus hingga kurus.
Baca juga : Dua Peluang Di Tangan Emil
“Sehingga orang yang seperti Ibu Iriana, yang memang tentu saja dari ras yang berbeda, kultur berbeda, tentu punya cara-cara berbeda dalam merepresentasikan dirinya,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.