Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jadi Kepala Pusat Analisa Dan Pengendali Situasi PDIP
Prananda Dipuji-puji Netizen
Kamis, 24 November 2022 06:35 WIB
Sebelumnya
Bahkan, kata @Fipaath, Prananda Prabowo lebih berkualitas dan berkharisma dari Puan Maharani.
“Ini baru putra mahkota, Puan Maharani diparkir dulu,” sebut @Jarot_Setiadhy.
Akun @Saban_ray mengatakan, Megawati sudah memberikan instruksi Prananda sebagai Kepala Situation Room. Selanjutnya, Prananda memastikan instruksi yang diterimanya dijalankan dengan baik dan benar-benar profesional.
Baca juga : Subsidi Tepat Sasaran Dan Pengalihan Ke Energi Ramah Lingkungan Dinilai Sangat Penting
“Prananda Prabowo sebagai pengganti Ketum DPP PDIP Megawati. Selama ini, Prananda tidak mau menjadi anggota DPR dan cukup berkarya di partainya,” kata @Kacung.
Akun @Daniel_Ginting menunggu kiprah Prananda Prabowo sebagai Kepala Situation Room. Dia berharap, peran Prananda bisa membanggakan PDIP dan memberikan sumbangsih positif bagi bangsa.
“Akan lebih baik Prananda mulai bersosialisasi dengan media agar rakyat tahu dengan jelas sejauh mana kapasitasnya di dunia politik. Memang, secara internal mungkin sudah diketahui, tapi eksternal, publik ingin tahu,” saran @Aries_Nandarika.
Baca juga : Calon Pendamping Riza, Diputuskan Setelah Pileg
Sementara, @Liauw_Awie tidak sependapat dengan penunjukan Prananda Prabowo sebagai Kepala Situation Room atau Pusat Analisa dan Pengendali Situasi. Penunjukkan tersebut sebagai politik dinasti karena anak-anak pejabat partai yang selalu diprioritaskan.
“Nggak beda jauh dengan kerajaan Partai Demokrat,” sindir @Adang.
Akun @Pridut menilai, Prananda Prabowo belum teruji di masyarakat dan elite di luar partai. Dia berharap, dengan wewenang dan kekuasaan yang didapat, tidak menjadikan Prananda Prabowo menjadi subjektif.
Baca juga : Calon Ketum PDIP Mulai Dipanas-panasin Netizen
“Apalagi konflik kepentingan serta terkontaminasi dengan uang,” ujarnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya