Dark/Light Mode

Calon Panglima TNI

Pengganti Andika Masih Gelap Gulita

Kamis, 24 November 2022 06:40 WIB
Presiden Jokowi.(Foto: Istimewa)
Presiden Jokowi.(Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kabar rencana pengiriman Surpres calon Panglima ke DPR kemarin, disampaikan Pratikno. Dia menyebut, pengiriman Surpres itu disegerakan mengingat DPR akan memasuki masa reses pada 16 Desember 2022. "Kita sudah menghitung bahwa pada hari ini (kemarin, red) akan dikirim kepada DPR Surpres-nya," ujar Pratikno, di Istana, Jakarta, kemarin.

Soal nama calon Panglima TNI yang dipilih Presiden Jokowi, Pratikno enggan membocorkan. Dia menyebut, nama calon Panglima TNI akan diumumkan ke publik setelah Surpresnya diterima DPR. "Nanti kalau sudah diterima DPR, nanti dari DPR yang menyampaikan,” ucapnya.

Baca juga : Bayi Lahir Di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Kang Emil Kasih Nama Gempita

Yang pasti, kata dia, calon Panglima TNI diambil dari Kepala Staf atau mantan Kepala Staf yang masih aktif. “Kan gitu aja," imbuhnya.

Lalu, siapa yang dipilih Jokowi untuk menggantikan Andika? Pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security & Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menyatakan, semua Kepala Staf TNI memiliki peluang. Mereka adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. “Semua mempunyai peluang,” ucapnya, kemarin.

Baca juga : Kapolri Serap Aspirasi Masyarakat Korban Gempa Bumi Cianjur

Menurut Fahmi, tidak ada ketentuan yang mengharuskan bahwa kursi Panglima TNI diisi bergilir antara matra TNI seperti urut kacang. "Pengusulan itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Menurut saya, ada banyak aspek maupun kepentingan nasional yang bakal jadi pertimbangan Presiden,” terang Fahmi.

Kendati demikian, lanjut Fahmi, mengacu pada penunjukan Andika pada 2022, Jokowi tidak meletakkan usia dan masa aktif sebagai pertimbangan utama. Berkaca dari itu, nama KSAL Laksamana Yudo Margono mempunyai peluang besar dan kuat. “Saya kira sepanjang belum pensiun, peluang jelas besar dan kuat untuk Laksamana Yudo Margono,” pungkas dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.