Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Demi Ciptakan Kekebalan Publik
Semua Bakal Disuntik Booster Kedua
Minggu, 27 November 2022 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus menggenjot kekebalan masyarakat terhadap Corona. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, bukan cuma kelompok lanjut usia (lansia) yang akan diberikan vaksin booster kedua. Namun juga, seluruh masyarakat.
Rencana itu akan dilakukan, terutama setelah Presiden Jokowi menerima suntikan tersebut pada Kamis (24/11).
“Saya kira publik semua akan divaksinasi booster kedua. Dan kita semua yang sudah di-booster pertama supaya nanti masuk ke booster (kedua),” kata Ma’ruf, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Perbatasan Bakal Disulap Jadi Ekowisata Kelas Dunia
Ma’ruf bilang, pemberian vaksinasi booster kedua dilakukan supaya menciptakan kekebalan publik. Hal itu sudah menjadi program Pemerintah dalam membasmi pandemi.
Dia pun mengingatkan masyarakat bersiap disuntik booster kedua. Suntikan ini bakal diberikan terutama bagi masyarakat yang telah menerima booster pertama. “Yang belum tentu booster pertama dulu,” ucapnya.
Presiden Jokowi sebelumnya sudah menerima suntikan vaksin Indovac sebagai dosis keempat atau booster kedua vaksin Covid-19.
Baca juga : Gus Yaqut: Saya Ingin Bisa Diakses Dalam Genggaman
Suntikan itu dilakukan sebagai bagian dari kebijakan vaksinasi dosis lanjutan untuk lansia. Jokowi menerima vaksinasi dosis keempat di Istana Kepresidenan Bogor.
“Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini, yaitu vaksin IndoVac, produk 100 persen dalam negeri,” kata Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (24/11).
Jokowi lantas mengajak semua masyarakat untuk kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19. Dia menyoroti minimnya angka vaksinasi dosis ketiga dan keempat.
Baca juga : AOTCA Resmi Dibuka, Konsultan Pajak Dunia Kini Berkumpul Di Bali
Eks Wali Kota Solo ini menyebut pemerintah telah menyuntik 205 juta dosis pertama dan 172 juta dosis kedua. Adapun penyuntikan dosis ketiga telah dilakukan 66 juta dosis.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya