Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Ciptakan Kekebalan Publik

Semua Bakal Disuntik Booster Kedua

Minggu, 27 November 2022 07:35 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Twitter)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus menggen­jot kekebalan masyarakat terhadap Corona. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, bukan cuma kelompok lanjut usia (lansia) yang akan diberikan vaksin booster kedua. Namun juga, seluruh masyarakat.

Rencana itu akan dilaku­kan, terutama setelah Presiden Jokowi menerima suntikan tersebut pada Kamis (24/11).

“Saya kira publik semua akan divaksinasi booster kedua. Dan kita semua yang sudah di-booster pertama supaya nanti masuk ke booster (kedua),” kata Ma’ruf, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Perbatasan Bakal Disulap Jadi Ekowisata Kelas Dunia

Ma’ruf bilang, pemberian vaksinasi booster kedua dilakukan supaya menciptakan kekebalan publik. Hal itu sudah menjadi program Pemerintah dalam membasmi pan­demi.

Dia pun mengingatkan masyarakat bersiap disuntik booster kedua. Suntikan ini bakal diberikan terutama bagi masyarakat yang telah menerima booster pertama. “Yang belum tentu booster pertama dulu,” ucapnya.

Presiden Jokowi sebelumnya sudah menerima suntikan vak­sin Indovac sebagai dosis keempat atau booster kedua vaksin Covid-19.

Baca juga : Gus Yaqut: Saya Ingin Bisa Diakses Dalam Genggaman

Suntikan itu dilakukan se­bagai bagian dari kebijakan vaksinasi dosis lanjutan untuk lansia. Jokowi menerima vak­sinasi dosis keempat di Istana Kepresidenan Bogor.

“Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini, yaitu vaksin IndoVac, produk 100 persen dalam negeri,” kata Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (24/11).

Jokowi lantas mengajak se­mua masyarakat untuk kem­bali menggencarkan vaksi­nasi Covid-19. Dia menyoroti minimnya angka vaksinasi dosis ketiga dan keempat.

Baca juga : AOTCA Resmi Dibuka, Konsultan Pajak Dunia Kini Berkumpul Di Bali

Eks Wali Kota Solo ini menye­but pemerintah telah menyuntik 205 juta dosis pertama dan 172 juta dosis kedua. Adapun penyuntikan dosis ketiga telah dilakukan 66 juta dosis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.