Dark/Light Mode

Demi Ciptakan Kekebalan Publik

Semua Bakal Disuntik Booster Kedua

Minggu, 27 November 2022 07:35 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Twitter)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Twitter)

 Sebelumnya 
Sementara, vaksin dosis ke­empat atau booster kedua masih kecil, yaitu 730 ribu dosis vak­sin.

“Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi,” ucap Jokowi.

Baca juga : Perbatasan Bakal Disulap Jadi Ekowisata Kelas Dunia

Kendati demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai belum ada urgensi masyarakat umum menerima suntikan vaksin booster kedua.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemberian vaksin booster kedua masih diutamakan kepada kelompok rentan. Yakni, tenaga kesehatan dan terbaru warga lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun.

Baca juga : Gus Yaqut: Saya Ingin Bisa Diakses Dalam Genggaman

Nadia menyebut kebijakan baru pemerintah yang memberi­kan lampu hijau bagi kelompok lansia menerima booster kedua merupakan upaya mitigasi da­lam memberikan proteksi tam­bahan kepada kelompok yang dinilai rentan terhadap sub-varian baru Omicron.

“Sementara masih lansia, karena dari data yang ada, mereka yang paling rentan ter­hadap sub-varian baru,” imbuh­nya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.