Catatan Pinggir Dari Pidato Jokowi Pada Nusantara Bersatu

RM.id  Rakyat Merdeka - Diketahui bersama bahwa pada Sabtu pagi 26 November 2022, diselenggarakan pertemuan Akbar Temu Kangen seluruh elemen Relawan dengan sang idola yang telah mereka hantar menjadi Presiden ke-7 Indonesia, bahkan sampai 2 periode.

Pancaran gembira dan sumringah terlihat dari raut wajah Presiden Jokowi dan para relawannya. Tidak ada yang berubah. Masih sama seperti 8 tahun lalu, tahun 2014. Sama rindu dan sama bahagianya. Temu kangen yang luar biasa.

Pidato Jokowi penuh motivasi, inspirasi  sekaligus harapan kepada relawannya. Saya mencatat setidaknya ada dua hal penting arahan Jokowi yang harus ditindak lanjuti oleh para relawan, yaitu;

Pertama; pentingnya pembangunan berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur yang paling mendasar telah dilakukan secara massif diseluruh tanah air. Konsepnya Indonesia Centris, bukan Jawa Centris. Misalnya: jalan tol lintas Jawa- Sumatera yg membelah Lampung Palembang, Jambi, Riau, Sumut, sampai Aceh; pembangunan Jalan Nasional, jalan Propinsi dan jalan Desa, Pembangunan Pelabuhan, Bandar Udara, Waduk, embung, terakhir IKN yang tidak lagi fokus di Jawa, tapi sudah mengindonesia.

Kedua; perlunya pemimpin yang hati, pikiran dan perbuatannya sepenuhnya mengutamakan kepentingan rakyat. Jokowi menggaris bawahi bahwa pemimpin yang wajahnya sampai mengkerut dan semua rambut memutih karena menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, adalah pemimpin yang sesungguhnya. Sebaliknya, mereka yang menikmati ruangan ber AC, kerja dibelakang meja, bukanlah pemimpin sebenarnya.

Baca juga : Telepon Anwar Ibrahim , Jokowi Ucapkan Selamat

Dua penekanan Jokowi di atas membuat kita berusaha menebak, siapakah yang dimaksud Jokowi kira-kira. 

Apabila persepsi bermuara pada teori folow the winner atau hasil survey tertinggi dan rambut memutih, maka yang disasar sebagai best candidate penerus Jokowi adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Namun jika menelisik lebih jauh kebelakang, di mana dalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi pernah ungkapkan, bahwa belum tentu yang popularitasnya tinggi akan diusung parpol dan jadi pemenang (berdasarkan pengalaman). Maka bisa jadi yang dimaksud Jokowi adalah tokoh utama yang telah beliau percaya untuk bertanggungjawab atas pembangunan infrastruktur massif dalam 8 tahun belakangan, yakni Menteri PUPR, Dr. Basuki Hadimuljono. 

Oleh karena itu, kedua tokoh tersebut perlu diberi tempat dan ruang oleh partai politik, agar mereka dapat  menunjukkan kemampuannya memimpin pembangunan Indonesia berkelanjutan yang sangat penting tersebut.

Hitungan saya selaku Ketum RèJO, relawan yang sedikit memahami ungkapan tersirat Jokowi, maka ungkapan kalimat dan gerakan tubuh Presiden Jokowi lebih mengarah pada sosok Dr. Basuki Hadimuljono, yang dipercaya Jokowi menjadi Menteri PUPR sejak tahun 2014 lalu.

Baca juga : Nafas RKUHP Lindungi Anak Dari Perilaku Seks Bebas

Dr. Basuki Hadimulyo, Menteri yang merakyat dan paling rajin turba mendampingi Jokowi, pekerja keras yang ulet dan memahami kebutuhan rakyat tanpa tersisa waktu untuk membangun citra. Sepertinya cocok meneruskan kepemimpinan Jokowi.

Bagi seluruh relawan yang sudah menyatakan tegak lurus bersama Jokowi, tentu jangan dulu kesusu dukung copras copres sana sini. Sebaiknya teliti sebelum membeli, sesuai pesan bijak berita Siaran Niaga TVRI masa lalu.

Namun apakah pimpinan organ relawan tetap bersemangat menunggu sampai turunnya arahan Jokowi, atau ingin bergerak bebas dan berpaling sebelum masa penentuan yang ditunggu tiba, sesuai mazhab follow the winner?

Menurut hemat saya, setia dan tegak lurus lebih elok dijalankan, demi kepentingan bangsa untuk pembangunan yang berkelanjutan tersebut. Bagaimanapun, Jokowi sudah purna dan tidak lagi ikut pada kontestasi Pilpres 2024, sesuai amanat UUD RI yang berlaku hari ini.

Saya secara pribadi, ketua umum relawan yang tidak menikmati jabatan apapun di pemerintahan Jokowi, akan tetap tegak lurus menunggu arahan Jokowi untuk suksesi 2024. Bahkan saya masih tetap siap menguras sisa tenaga dan keringat atau kembali menjual asset seperti yang dilakukan Ketum Relawan lainnya untuk mensukseskan suksesi Jokowi nanti. Lets see..

Baca juga : Pastikan Tak Ada Pasal Bermasalah

Ini hanyalah sebuah catatan, semua berpulang pada arahan Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo. Ke depan gerakan politik tentu akan semakin dinamis dan menghangat dalam koridor demokrasi yang semakin tumbuh dan sehat. Demokrasinya Indonesia ku.

HM Darmizal

Penulis adalah Ketua Umum RèJO

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.