Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Dihajar Wakil Taiwan, Jojo Gagal Ulangi Prestasi Asian Games Jakarta
- Dugaan Korupsi Impor Gula Naik Penyidikan, Kejagung Geledah Kemendag
- Top! Insinyur PLN Indonesia Power Raih Anugerah Satyalancana Pembangunan
- Top! 2 Anak Perusahaan PHI Boyong Penghargaan Subroto Award
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau

RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat militer dari Marapi Consulting and Advisory, Beni Sukadis mengatakan, penunjukan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI sudah tepat. Pasalnya, di era Presiden Jokowi, tinggal matra Angkatan Laut (AL) yang belum jadi panglima.
“Karena dari Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU) kan sudah dapat giliran sebagai panglima," ujarnya kepada Rakyat Merdeka, Senin (28/11).
Baca juga : KSAL Yudo Jadi Warga Kehormatan Kesultanan Tidore
Beni pun meminta publik untuk tidak mempertanyakan lagi penunjukan Yudo. Keputusan Presiden RI Joko Widodo, kata dia, harus dihormati.
"Saya pribadi tidak kaget. Itu sudah keputusan," ujarnya.
Baca juga : Pengamat: Jokowi Butuh Panglima TNI Yang Loyal Dan Berani
Dia juga berharap Yudo dapat menjalankan tugasnya sesuai undang-undang yang berlaku. Salah satu menjaga keutuhan NKRI.
Untuk diketahui, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengirimkan, Surpres pergantian Panglima TNI ke DPR, kemarin. Dalam Surpres tersebut, Jokowi menunjuk Yudo sebagai pengganti Andika Perkasa yang akan pensiun bulan depan.
Baca juga : Yudo Tak Mau Berandai-andai
"Saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut, yang menjabat KSAL saat ini," ujar Ketua DPR Puan Maharai dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya