Di Kampungnya Surya Paloh, Safari Politik Anies Terhambat

RM.id  Rakyat Merdeka - Safari politik capres Partai NasDem, Anies Baswedan, di Aceh terancam batal. Izin pemakaian tempat acara dicabut Pemerintah Aceh.

Rencananya, Anies Baswedan akan ke Aceh, Sabtu (3/12). Acara dikemas da­lam bentuk jalan sehat dan silaturahmi ak­bar bersama Anies Baswedan. Tempatnya di Taman Ratu Sultanah Safiatuddin di Banda Aceh.

Izin pun sudah dikantongi. Tinggal pelaksanaannya saja. Sementara, Aceh merupakan kampung halaman Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Baca juga : PSSI Percepat KLB Setelah Terima Surat Dari Persis Solo Dan Persebaya

Namun, secara mendadak izin pemaka­ian tempat tersebut dicabut Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal menjelaskan alasan pencabutan izin penggunaan taman tersebut. Kata dia, Taman Ratu Sultanah Safiatuddin sedang tahap rehabilitasi dan perawatan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata Almuniza dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Surya Paloh Jadi Pengendali Anies

Almuniza membantah pencabutan izin penggunaan lokasi karena untuk kegiatan politik. Pihaknya juga bersikap sama kepada pihak lain yang ingin menggunakan area ta­man tersebut untuk kegiatan rally wisata.

“Mereka juga mengalami hal yang sama. Surat pembatalan izin juga kami keluarkan di tanggal yang sama (28 November),” kilahnya.

Ketua DPW Partai NasDem Aceh Taufiqulhadi memastikan, kunjungan Anies Baswedan ke Aceh tetap dilanjutkan sesuai jadwal. Saat ini, pihaknya sedang berupaya mencari alternatif solusi terbaik.

Baca juga : Surya Paloh Biarkan Anies Cari Pasangan Sendiri

“Kami tetap mengupayakan agar Anies Baswedan tetap bisa ke Aceh dan bersila­turahmi dengan masyarakat,” katanya.

Taufiqulhadi menjelaskan, rencananya Taman Ratu Safiatuddin akan digunakan sebagai titik lokasi jalan sehat bareng Anies dan silaturahmi akbar bacapres yang diusung Partai NasDem dengan masyarakat Aceh. Dia mengaku sudah mengantongi izin tempat itu. “Tapi, tiba-tiba izin dicabut sepihak,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.