Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Satu Jenazah Korban Gempa Cianjur Kembali Teridentifikasi DVI Polri
Jumat, 2 Desember 2022 18:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari ke-12 atau Jumat (2/12).
"Total jumlah jenazah yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari Jumat (2/12) ini sejumlah 159 mayat, yang terdiri dari 139 jenazah teridentifikasi di RSUD Sayang Cianjur, 14 jenazah di RSUD Cimacan, 6 jenazah teridentifikasi di Puskesmas Cugenang," ujar Kepala Sub Bidang Kespol Dokkes Polda Jabar AKBP Ani Rasiani di RSUD Sayang Cianjur, seperti dilansir Antara, Jumat (2/12).
Ani mengatakan satu jenazah yang baru teridentifikasi dalam kurun waktu 1 Desember pukul 14.00 WIB sampai 2 Desember 2022 pukul 13.00 WIB yakni jenazah nomor PM 062/022/CJR/155 yang cocok dengan data ante mortem 119.
Baca juga : Sinar Mas Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Menurutnya, jenazah teridentifikasi bernama Rodin berusia 58 tahun laki-laki warga Kampung Cicadas, RT 01/RW06, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Jenazah teridentifikasi melalui sidik jari dan properti yaitu pakaian," ujar Ani.
Lebih lanjut Ani menyampaikan, tim DVI pada Kamis (1/12) petang sampai malam menerima satu kantong jenazah korban bencana gempa di Cianjur, lalu dari Jumat pagi sampai siang tidak menerima korban meninggal dunia.
Baca juga : Sinar Mas Dukung Penanganan Gempa Cianjur
"Sehingga total sampai dengan hari ini di RSUD Sayang dan RSUD Cimacan menerima sebanyak 169 kantong jenazah," ujarnya.
Ani menyampaikan jajarannya masih melakukan identifikasi terhadap 10 jenazah yang menjadi korban bencana gempa, dan memohon doa serta dukungannya agar seluruh jenazah bisa teridentifikasi.
"Saya mengimbau masyarakat untuk segera lapor apabila merasa ada anggota keluarga yang hilang untuk lapor ke Posko Pengaduan Korban Hilang Bencana Gempa, untuk selanjutnya akan diminta data korban, rekam medis gigi, foto terakhir korban, dan rekam sidik jari," tegas Ani. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya