Dark/Light Mode

Gempa Tiap Hari, Semeru Meletus

Semoga, Kita Baik-baik Saja

Senin, 5 Desember 2022 07:20 WIB
Awan panas guguran, muntahan erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12). (Foto: BPBD Lumajang)
Awan panas guguran, muntahan erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12). (Foto: BPBD Lumajang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lumajang, Jawa Timur meletus. Di dunia maya, berbagai doa dipanjatkan. Semoga, kita baik-baik saja. Amin

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Minggu (4/12) pukul 02.46 WIB dini hari ini dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung dan sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

Baca juga : Kenaikan Harga Telur Bikin Babak Belur

PVMBG Badan Geologi ESDM kini telah menaikkan status Gunung Semeru dari Siaga menjadi Awas. Kenaikan dari level 3 siaga ke level 4 itu terhitung mulai Minggu siang, tepatnya pukul 12.00 WIB. Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan mengimbau tidak ada aktivitas dalam radius 8 km dari puncak Gunung Semeru.

“Tidak ada aktivitas dalam radius 8 km dari puncak, dan sektoral arah Tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 km dari puncak. Surat resmi peningkatan status segera disampaikan,” ujar Hendra Gunawan dalam keterangan tertulis.

Baca juga : Gempa Cianjur, Bunda Merah Putih Salurkan Bantuan Logistik Dan Tenda

Dahsyatnya erupsi Gunung Semeru terekam dalam berbagai video yang tersebar di media sosial. Terlihat kepanikan warga saat langit di atas rumahnya tertutup awan hitam yang bergerak sangat cepat. Ada juga video yang merekam kondisi pemukiman warga pasca Semeru meletus. Rumah, jalan, hingga fasilitas publik lainya tertutup oleh debu dari muntahan Semeru.

Akibat erupsi ini, lebih dari 2 ribu orang terpaksa mengungsi agar terhindar dari amukan Semeru. Bahkan, Jepang yang posisinya jauh dari Indonesia sampai khawatir erupsi Gunung Semeru menyebabkan tsunami di negara tersebut. Bahkan, BMKG Jepang merinci gelombang tsunami diperkirakan tiba di Miyakojima dan Yaema di prefektur selatan Okinawa sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.