Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hati-hati, Gaya Penipuan Model Baru Di Dunia Maya

Selasa, 6 Desember 2022 09:05 WIB
Ilustrasi Penipuan online. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Penipuan online. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesiabaik.Id mengunggah tiga meme berkaitan dengan maraknya peni­puan di dunia digital.

Pertama, sebuah kotak hadiah dalam kondisi terbuka dengan seorang pencuri di dalamnya. Disebutkan, penipuan digi­tal marak di Indonesia.

“Sebanyak 91,2 persen penipuan terbanyak berupa penipuan berkedok hadiah,” tulis indonesiabaik.id.

Baca juga : Ghana vs Uruguay, Pelampiasan Dendam Di Piala Dunia 2010

Kedua, beberapa ragam penipuan digi­tal yang sering dialami. Antara lain, yang terbesar pinjaman online ilegal sebanyak 74,8 persen, pengiriman link berupa virus sebesar 65,2 persen, penipuan berkedok krisis keluarga sebesar 59,8 persen, in­vestasi ilegal sebesar 56 persen.

Ketiga, jenis kerugian penipuan digital, antara lain kerugian uang 15,2 persen, kerugian waktu 12 persen, kerugian perasaan malu, marah, sedih sebesar 8,4 persen.

Penipuan digital bagi korbannya tentu bisa menimbulkan banyak kerugian baik yang sifatnya materil dan immateril. Sohib di sini ada yang pernah menjadi korban penipuan digital?” tanya indone­siabaik.id.

Baca juga : Wamendag Dukung Partisipasi Perempuan Dalam Dunia Usaha

Akun @Sekar_agni mengingatkan masyarakat terkait maraknya penipuan gaya baru dengan modus tindak kejahatan digital yang disebarluaskan melalui tele­pon, jejaring aplikasi, pesan singkat, dan sosial media hingga surat elektronik yang memuat sejumlah informasi palsu.

“Masyarakat perlu mewaspadai ragam modus penipuan online yang biasanya terjadi di ruang digital, seperti phising, pharming, sniffing, money mule, dan so­cial engineering,” ujar @Maira_616, me­nyambung.

Ajakan waspada juga dilontarkan @topeng_politik. Soalnya, kejahatan siber mengancam siapapun pengguna teknologi digital. Dia bilang, jejaring sosial paling rawan kejahatan siber berbentuk peni­puan, penyadapan dan pencurian data.

Baca juga : Tingkatkan Layanan, PPPOMN Libatkan Partisipasi Masyarakat

“Selalu hati-hati dengan gaya penipuan model baru di dunia maya. Selalu was­pada lo ya,” saran @Penyair_berdiri, me­nambahkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.