Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bersanding Setelah Bertanding
Cebong Dan Kampret Tirulah Messi-Mbappe
Selasa, 20 Desember 2022 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Semua yang nonton final Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina dan Prancis tentu tahu, bagaimana sengitnya Lionel Messi dan Kylian Mbappe berduel di lapangan hijau Stadion Lusail Qatar hingga Senin (19/12) dini hari. Keduanya mati-matian membela Timnas negara masing-masing sampai bergesekan. Namun, saat Argentina menang, Mbappe dan Messi kembali bersanding. Para “cebong” dan “kapret” harusnya meniru Messi dan Mbappe.
Pertandingan final berlangsung sengit. Bahkan, sampai harus berakhir dengan adu penalti karena skornya imbang 3-3. Dalam adu penalti ini, Prancis harus mengakui keunggulan Argentina dengan skor 4-2.
Baca juga : Menag: Bom Bandung Bertentangan Dengan Agama Dan Nilai Kemanusiaan
Jelas ekspresi sedih dan kecewa tak dapat disembunyikan Mbappe. Namun ia secara ksatria menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada. Keduanya terlihat saling mengucapkan selamat.
Pertarungan sengit yang hampir mirip juga pernah terjadi di kancah politik Indonesia. Terutama di Pilpres 2019. Dimana kontestasi yang dimenangkan oleh Jokowi ini, hanya selisih tipis dengan Prabowo: 55,50 Persen berbanding 44,50 persen.
Baca juga : Media Tak Boleh Lelah Bantu Damaikan Israel-Palestina
Tapi pertarungan keras di Pilpres 2019 itu masih menyisakan polarisasi hingga saat ini. Pembelahan cebong dan kampret awet sampai sekarang. Politik kebencian pun terus digaungkan.
Padahal, kontestasi antara Jokowi dan Prabowo sudah lama usai. Bahkan keduanya saat ini sudah tampil mesra. Prabowo dan cawapresnya saat itu, yakni Sandiaga Uno sudah lama digandeng masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga : Perang Bintang Polri, Rakyat Ikut Merasakan
Tapi di akar rumput, permusuhan antar kedua kubu yakni cebong dan kampret belum tercerabut begitu saja.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengumpamakan, gelaran Piala Dunia seperti Pilpres. Menurutnya mendukung sesuatu tak perlu terlalu berlebihan. “Makanya Pilpres itu jangan bertengkar. Menang sini atau menang sini nggak apa-apa nanti, biasa saja,” kata Zulhas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya