Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puisi Denny JA Warnai Perayaan Natal Komunitas Lintas Agama

Selasa, 27 Desember 2022 21:10 WIB
Pelopor Komunitas Lintas Agama Indonesia, Ahmad Gaus membacakanp, uisi karya Denny JA yang berjudul “Bocah Muslimah di Hari Natal” dalam rangka perayaan Natal bersama. (Foto: Ist)
Pelopor Komunitas Lintas Agama Indonesia, Ahmad Gaus membacakanp, uisi karya Denny JA yang berjudul “Bocah Muslimah di Hari Natal” dalam rangka perayaan Natal bersama. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan Natal dihayati bukan hanya sebagai kekayaan agama, namun juga kekayaan kultural yang bisa dinikmati bersama.

Hal itu tercermin dalam perayaan Natal yang dilakukan oleh Komunitas Lintas Agama Indonesia pada Minggu (25/12). Perayaan Natal yang diselenggarakan di Jakarta itu dihadiri oleh puluhan anggota dari berbagai agama.

Baca juga : Di Depan Wapres, Ganjar Pamerkan Komitmen Jateng Fasilitasi UMKM

Dalam suasana yang khidmat, mereka menikmati Tarian Sufi yang lekat dengan tradisi Islam, mendengar ceramah Pendeta Kristen mengenai makna Natal serta membaca puisi renungan.

Pada kesempatan tersebut, salah seorang pelopor Komunitas Lintas Agama Indonesia yang juga merupakan Dosen Bahasa dan Budaya di Swiss German University (SGU), Ahmad Gaus, membacakan Puisi dari penulis Denny JA berjudul “Bocah Muslimah di Hari Natal”.

Baca juga : Zelensky: Warga Ukraina Mampu Ciptakan Keajaiban Natal Sendiri

Puisi ini mengisahkan tentang seorang bocah Muslimah yang mencari makna Natal di tengah perdebatan sosial. Momen pembacaan puisi tersebut bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=K1g5rN2ZXRw

Menurut Denny JA, yang juga merupakan pencetus Gerakan Indonesia Tanpa Diskriminasi itu, perayaan Natal oleh Komunitas Lintas Agama itu merupakan bentuk penghayatan akan makna Natal sebagai kekayaan kultural milik bersama.

Baca juga : KPK Fasilitasi Kunjungan Natal untuk Para Tahanan, Begini Aturannya

“Tiga tahun lalu, saya menulis berdasarkan riset mengenai, betapa Natal kini juga dirayakan di Amerika Serikat oleh mereka yang bukan beragama Kristen. Bahkan juga dirayakan oleh mereka yang tak percaya Yesus lahir pada 25 Desember dari seorang perawan,” jelas Denny JA dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/12).

“Natal, sebagaimana juga hari besar agama lain, semakin dihayati sebagai kekayaan kultural milik bersama dan dinikmati bersama sebagai medium social gathering,” sambungnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.