Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lakukan Mitigasi Cegah Tindakan Terorisme
BNPT Pelototi Medsos
Kamis, 29 Desember 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menjelang perayaan Tahun Baru 2023, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan upaya mitigasi pencegahan tindak terorisme. Tidak hanya di momen Tahun Baru, juga saat perayaan Natal.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan, saat ini penyebaran paham radikalisme banyak memanfaatkan jaringan dunia maya. Termasuk di berbagai aplikasi media sosial (medsos).
“Dunia maya banyak dimanfaatkan pelaku (terorisme). Di sana (medsos) kami melakukan pemantauan,” ujar Boy dalam Pernyataan Pers Akhir Tahun 2022 BNPT di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Ruang Lingkup Gerakan Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia Semakin Menciut
Di era digital seperti sekarang, sebelum melancarkan aksinya, para pelaku penyebaran paham radikalisme kerap kali memanfaatkan jaringan internet. Bahkan, perencanaan teror juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi medsos.
“Di sini, kami mengambil langkah mitigasi,” kata mantan Kepala Kepolisian Daerah Papua ini.
BNPT mencatat, ada lebih dari 600 situs/akun yang bermuatan unsur radikal di media sosial. Akun-akun yang terindikasi menyebarkan propaganda, radikalisme di antaranya di Facebook 168 akun, WhatsApp 156 dan Telegram 119.
Baca juga : Kominfo Gelar Sosialiasi Pemberantasan Terorisme Di KUHP Baru
Begitu juga di aplikasi media sosial seperti YouTube dan Instagram, menjadi sasaran bagi pelaku untuk menyebarkan paham yang dinilai BNPT bermuatan radikalisme.
“Di Instagram ada 54 akun, YouTube 25 akun, media online 14, dan Twitter 85,” ungkapnya.
Namun demikian, dia mengungkapkan, indeks potensi radikalisme dan terorisme pada 2022 turun.
Baca juga : Kominfo Ajak Publik Diskusi Pemberantasan Terorisme Di KUHP Baru
Indeks potensi radikalisme dan terorisme juga telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Adapun Indeks Risiko Terorisme tahun 2022, terdiri dari dimensi target dan dimensi supply pelaku.
“Hasil penilaian telah berhasil melampaui target yang ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,” imbuh eks Kadiv Humas Polri ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya