Dark/Light Mode

Lakukan Mitigasi Cegah Tindakan Terorisme

BNPT Pelototi Medsos

Kamis, 29 Desember 2022 07:40 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar saat Pernyataan Pers Akhir Tahun 2022 BNPT di Jakarta, kemarin.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar saat Pernyataan Pers Akhir Tahun 2022 BNPT di Jakarta, kemarin.

 Sebelumnya 
Boy menerangkan, BNPT siap bekerja sama dengan semua pihak mencegah penyebaran pa­ham yang dianggap berbahaya.

Dalam hal pencegahan di inter­net, khususnya menjelang tahun baru, BNPT bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Dengan Kominfo kami meng­klasifikasikan tindak kejahatan tersebut ke dalam penanganan hukum pidana, atau dilaku­kan pendekatan kontra narasi,” ucapnya.

Baca juga : Ruang Lingkup Gerakan Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia Semakin Menciut

Jika ditemukan muatan atau konten yang mengarah kepada paham radikalisme, BNPT tidak langsung menindak pelaku dengan hukum. Melainkan dilakukan penyelidikan dan pendala­man terlebih dahulu.

“Memang ada akun temuan dari kami, tapi ada yang berbeda ranahnya. Ada yang harus ditangani Tim Cyber Crime dari Polri. Kalau kami lebih fokus terhadap konten radikal dan intoleransi,” jelasnya.

Hal itu dilakukan, agar masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi provokatif yang cenderung mengarah ke tinda­kan radikal.

Baca juga : Kominfo Gelar Sosialiasi Pemberantasan Terorisme Di KUHP Baru

Umumnya, informasi tersebut berasal dari sumber yang tidak jelas dan tidak kredibel. Berupa berita bohong, propaganda, dan radikalisme.

“Jadi, jangan mudah terpro­vokasi dengan informasi-infor­masi itu,” imbaunya.

BNPT bisa saja langsung menindak temuan-temuan konten atau informasi di media so­sial termasuk WhatsApp jika mengarah kepada tindakan radikalisme.

Baca juga : Kominfo Ajak Publik Diskusi Pemberantasan Terorisme Di KUHP Baru

“Seperti petunjuk cara pem­buatan atau perakitan (bom), dari sini kami bisa langsung melakukan penindakan,” tegas Boy. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.