Dark/Light Mode

Geledah Ruangan Gubernur Jatim

KPK Menolak Dianggap Sedang Ngerjain Khofifah

Kamis, 29 Desember 2022 06:40 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO).

 Sebelumnya 
“Terkait dengan itu, tentu setiap orang dipanggil untuk dimintai keterangan sesuai dengan cara dan ketentuan sebagaimana diatur dalam undang-undang hukum acara pidana,” tegasnya.

Penegasan juga datang dari Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Dia mengatakan, pihaknya profesional dalam bekerja.

“Mungkin dipenggeledahan pertama ditemukan informasi lain di samping perkara pokoknya. Jadi, itu dikembangkan oleh penyidik,” kata Alex.

Baca juga : Kembangkan Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Siap Panggil Khofifah

KPK punya alasan kuat ketika melakukan penggeledahan. Namun, Alex tidak menjelaskan secara terperinci terkait alasan tersebut.

“Kenapa harus dilakukan di ruang gubernur, wakil gubernur, dan apa, PUPR. Yang mengetahui kan penyidik,” jelasnya.

Seperti apa pengembangannya? Alex memastikan pihaknya akan mengumumkan jika ada pengembangan dari kasus tersebut. Terpenting, saksi yang dihadirkan dalam kasus ini kooperatif.

Baca juga : Kauny Quran Luncurkan Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan

“Tentu nanti ketika ada proses pengembangan tentu saksi-saksi yang akan dipanggil yang mendukung pengembangan perkara itu,” tandas Alex.

Lalu apa kata Khofifah terkait dugaan sedang dikerjain KPK? Khofifah enggan meresponsnya. “Saya dan jajaran Pemprov Jatim menghormati semua proses yang sedang berjalan,” terang Khofifah, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Yang jelas, pihaknya bakal kooperatif membantu tugas KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi. “Saya dan jajaran Pemprov Jatim akan membantu data pendukung jika dibutuhkan KPK,” tutup dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.