Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Pemilu 2024, Polri Dan KPU Sudah Komitmen Nih
Jaga Persatuan-Kesatuan
Jumat, 30 Desember 2022 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan di Pemilu 2024. Komitmen ini dituangkan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, kemarin.
Hari ini, Polri bersama dengan KPU menandatangani nota kesepahaman kerja sama,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai acara.
Kapolri menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman ini terkait sinergisitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Sekaligus, memastikan seluruh rangkaian dan tahapan Pemilu berjalan aman dan lancar.
Substansinya, lanjutnya, nota kesepahaman ini tentang bagaimana Polri dan KPU bersinergi dalam melakukan kegiatan. Terutama polisi, dalam melakukan pengamanan, pengawalan, dan menjaga agar seluruh tahapan Pemilu yang sudah ditentukan KPU dapat berjalan dengan baik.
Baca juga : Pras Dan Nuri Taher Komit Perkuat Peran Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi
Teknisnya, polisi akan melakukan pengamanan serta mengawal sejak tahapan Pemilu hingga usai. Di antaranya, persiapan kebutuhan logistik, pendistribusian, pelaksanaan pencoblosan di tempat pemungutan suara hingga rekapitulasi di tingkat pusat maupun daerah.
“Tentunya yang menjadi harapan kita bahwa Pemilu tahun 2024 menjadi Pemilu yang lebih baik dibandingkan Pemilu sebelumnya. Kita sepakat, yang namanya politik yang biasa kita sebut bisa membuat polarisasi, itu harus kita hindari,” harapnya.
Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, Sigit menekankan kepada seluruh elemen masyarakat agar memiliki semangat dan komitmen menjaga dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Menurut Sigit, silang pendapat dan perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi lima tahunan adalah hal yang biasa. Dia berharap, seluruh calon pemimpin di tingkat pusat maupun daerah harus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan, mencegah polarisasi, serta membawa visi-misi Indonesia menjadi lebih baik.
Baca juga : Jelang Pemilu 2024, ISESS Minta Polri Segera Perbaiki Citra
Sigit yakin, dengan terjaganya penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai, Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam menciptakan iklim demokrasi yang kondusif. Semangat itu, selalu digelorakan dengan sosialisasi kepada mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, komunitas dan seluruh elemen masyarakat.
Menurutnya, semua unsur bangsa harus memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang damai.
“Tentunya kita sepakat bahwa Indonesia, ingin menjadi salah satu barometer terkait dengan penyelenggaran Pemilu mapan dan demokratis. Yang meninggalkan hal-hal negatif serta polarisasi. Itu menjadi kesepakatan dan komitmen kita. Saya kira tolong dibantu rekan-rekan media ikut membantu sosialisasikan, karena ini untuk kepentingan bangsa. Kepentingan rakyat kita semua,” tegasnya.
Selain itu, Sigit meminta kepada seluruh elemen bangsa untuk belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya. Harapannya, tidak lagi terjadi polarisasi, politik identitas, SARA dan hal lain yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa di pesta demokrasi mendatang.
Baca juga : Anggaran Besar, Pemilu 2024 Kudu Lebih Berkualitas
Eks Kabareskrim Polri itu menuturkan, saat ini Indonesia diniilai baik dari kacamata internasional. Yaitu, berada di posisi kelima di antara negara G-20, hingga berada di puncak kepemimpinan global. Harapannya, tren positif ini terus dijaga seluruh elemen masyarakat demi Indonesia Emas 2045. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya