Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Cabut PPKM

Merdeka Covid, Horeee!!!

Sabtu, 31 Desember 2022 06:50 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi akhirnya mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan keputusan ini, kini tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Indonesia akhirnya bisa merdeka dari Covid. Horeee...

Pengumuman pencabutan PPKM itu disampaikan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Saat mengumumkan, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Jokowi mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan kajian yang panjang dan memerhatikan situasi pandemi di Tanah Air. Kebijakan gas dan rem yang yang dilakukan Pemerintah dianggap berhasil mengendalikan Covid-19 sekaligus menjaga stabilitas ekonomi.

Baca juga : Cabut PPKM, Masyarakat Dukung Pak Jokowi

Selain itu, kasus harian Covid-19 semakin terkendali. Per 27 Desember 2022, kasus harian sebanyak 1,7 kasus per 1 juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35 persen, tingkat perawatan di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) 4,79 persen, dan angka kematian 2,39 persen. Semua data itu berada di bawah standar dari WHO. Dan, seluruh kabupaten/kota di Indonesia saat ini berstatus PPKM Level 1.

Dari sero survei pun diketahui tingkat kekebalan di Juli 2022 sudah di atas 98,5 persen. "Artinya, kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi. Dan jumlah vaksinasi sampai hari ini berada di angka 448.525.478 dosis. Ini juga sebuah angka yang tidak sedikit,” kata Jokowi.

Meski kebijakan PPKM telah dicabut, Jokowi meminta masyarakat dan tetap hati-hati dan waspada. Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko Covid-19.

Baca juga : KSP, Top!

"Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan; kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas; dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan,” ucapnya.

Seusai Jokowi bicara, Menkes Budi Gunadi Sadikin lalu menyampaikan beberapa dampak dari pencabutan kebijakan PPKM ini. Misalnya, pemerintah akan mengeluarkan aturan yang memungkinkan warga positif Covid-19 bisa tetap bepergian asal pakai masker.

Selain itu, eks Dirut Bank Mandiri ini menerangkan ihwal penggunaan tes PCR dan antigen. Kata dia, ke depan tes PCR bukan kewajiban. Budi menjelaskan, tes PCR dan Antigen merupakan cara untuk mendeteksi seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.