Dark/Light Mode

Jokowi Cabut PPKM

Merdeka Covid, Horeee!!!

Sabtu, 31 Desember 2022 06:50 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Untuk biaya pengobatan pasien Covid-19, masih ditanggung Pemerintah. Namun, Pemerintah akan melakukan peninjauan ulang secara bertahap.

Budi mencontohkan mekanisme pembiayaan pasien yang mempunyai penyakit jantung dan terpapar Covid-19. Menurut Budi, nantinya pembiayaan pasien tersebut dikembalikan ke mekanisme normal. Budi menjelaskan, peralihan mekanisme pembiayaan ini akan dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari strategi transisi dari pandemi.

Baca juga : Cabut PPKM, Masyarakat Dukung Pak Jokowi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun mengeluarkan instruksi kepada Pemda atas pencabutan PPKM ini. "PPKM dapat diberlakukan kembali bila terjadi kenaikan kasus yang sangat signifikan. Bila terjadi lonjakan, itu dapat diberlakukan kembali PPKM," kata Tito.

Meski kebijakan PPKM resmi dicabut, lanjut mantan Kapolri ini, tidak diartikan bahwa pandemi selesai. Masyarakat pun masih dianjurkan tetap pakai masker sebagai kebiasaan baru.

Baca juga : KSP, Top!

Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan menilai, langkah Pemerintah mencabut PPKM sudah tepat. Kata dia, penularan Covid-19 di Indonesia sudah sangat terkendali berdasarkan sejumlah indikator, ditandai dengan laju kasus di bawah 1.000 dan dalam bulan ini tidak lonjakan yang sangat signifikan, termasuk angka hospitalisasi dan kematian.

Selain itu, antibodi masyarakat terhadap virus Corona berdasarkan sero survei sudah mencapai rata-rata 98,5 persen. Indikator itu menunjukkan bangsa Indonesia sudah memiliki kekebalan melalui vaksinasi dan infeksi. "Menurut data yang kami analisa, transmisi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, tingkat kematian bulanan sudah di bawah 1 persen," katanya.

Baca juga : APPKSI Dukung Jokowi Cabut Bea Keluar Ekspor CPO

Iwan mengatakan, vaksinasi dosis 1 sampai 3 atau booster sudah terbukti efektif mencegah kematian akibat Covid-19. "Kadar antibodi di masyarakat sudah tinggi," ujarnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.