Dark/Light Mode

Perokok Lebih Rentan Ketularan Covid Lho!

Senin, 28 Maret 2022 07:35 WIB
Dokter paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Feni Fitriani Taufik. (Foto: Istimewa)
Dokter paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Feni Fitriani Taufik. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar buruk bagi perokok. Pakar kesehatan menilai, orang yang kecanduan merokok berpotensi lebih cepat tertular Covid-19 dibandingkan orang yang bukan perokok.

Dokter paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Feni Fitriani Taufik mengungkapkan, dari berbagai riset yang dirangkumnya, kecanduan rokok mampu merusak sistem imun setiap orang. Akibatnya, orang yang kecanduan rokok menjadi lebih rentan terkena penyakit infeksi. Termasuk, Covid-19.

“Kebiasaan merokok dapat menurunkan fungsi pertahanan saluran napas dan paru. Di masa pandemi ini, merokok dapat meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19,” kata Feni dalam webinar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kemarin.

Baca juga : Simak, Daftar Kelompok Anak/Remaja Yang Rentan Kena Long Covid

Selain itu, merokok dapat memicu munculnya komorbid atau penyakit bawaan. Sehingga ketika tertular Covid-19, dapat memperberat infeksinya. “Dan meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19,” imbuhnya.

Merokok juga meningkatkan potensi transmisi virus ke tubuh. Kenapa? Sebab, perokok sering memegang area mulut saat merokok. “Itu bisa menjadi sarana penularan,” ingat Feni.

Riset tersebut diperkuat data Medrxiv yang menyatakan, perokok memiliki risiko terkena Covid-19 sebanyak 2,25 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Ia menjelaskan, kebiasaan merokok meningkatkan jumlah Angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) atau dikenal reseptor ACE2 yang terbukti menjadi pintu masuk virus.

Baca juga : PGN: Jargas Lebih Hemat Dibanding Pakai LPG

Paru-paru seorang perokok mengandung 40 persen sampai 50 persen reseptor ACE2 lebih banyak dibandingkan bukan perokok. Sementara bekas perokok memiliki kadar ACE yang lebih rendah, yakni hanya 30 persen.

Selain itu, ditambahkannya, bukan tidak mungkin perokok akan mengalami gejala Long Covid. Feni mengingatkan, tak hanya perokok yang rentan tertular dan terinfeksi Covid-19. Risiko yang sama juga mengintai para para pengguna vape.

“Para pengguna vape juga rentan dengan Covid, karena vape juga mengganggu ketahanan saluran pernapasan kita,” paparnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.