Dark/Light Mode

Biar NasDem-PKS-Demokrat Nggak Berantem

Pendamping Anies Harus Profesional

Rabu, 11 Januari 2023 06:40 WIB
Anies Baswedan. (Foto: Istimewa).
Anies Baswedan. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Perubahan yang diusung NasDem, PKS, dan Demokrat belum juga deal soal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. Demokrat menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, PKS maunya Ahmad Heryawan alias Aher. Agar nggak berantem, ada usul agar pendamping Anies diambil dari kalangan profesional saja.

Hingga saat ini, pembahasan tim kecil Koalisi Perubahan masih muter-muter di kriteria cawapres. Tak kunjung sampai pada kesimpulan, siapa sebetulnya yang akan diputuskan mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan, pembahasannya masih fokus di kriteria. Belum sampai pada sosok.

Baca juga : Jordi Amat Nggak Sabar Menang Di Piala AFF

Demokrat pun terus berusaha agar AHY yang menjadi cawapres. Dia mengklaim, pilihan ini memenuhi prinsip realistis dan rasional. "Ini juga sejalan dengan misi penguatan partai politik, dengan kader utama partai seyogyanya didorong untuk maju mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres," ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Herzaky lalu bicara elektabilitas. Kata dia, duet Anies-AHY, selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. “Pasangan Anies-AHY ini selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan mana pun," klaimnya.

PKS juga keukeuh ingin kader partainya yang menjadi cawapres Anies. Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menegaskan, partainya masih memprioritaskan calon parpol, meski dia juga sedikit basa-basi dengan menyebut nama AHY.

Baca juga : Pencapresan Anies Kurang Greget Nih

"Sejauh ini yang official di meja perundingan ya Aher dan AHY. NasDem baru speak-up di media," kata Kholid ketika dikonfirmasi, kemarin.

Nama-nama yang diusulkan secara resmi itu, lanjut dia, nantinya akan dibahas dan disepakati bersama. Namun, Kholid belum bisa membeberkan secara rinci kapan keputusan akan diambil.

"Kami di Koalisi Perubahan memprioritaskan kandidat yang sudah diusulkan oleh masing-masing partai. PKS, Demokrat dan NasDem berhak usulkan kandidat," tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.