Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demokrat Dan PKS Belum Ikut Turun

Pencapresan Anies Kurang Greget Nih

Selasa, 20 Desember 2022 07:40 WIB
Anies Baswedan. (Foto: Facebook)
Anies Baswedan. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat mengakui, narasi pencapresan Anies Baswedan membosankan alias kurang greget. Hal ini disebabkan, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sejatinya tergabung dalam Koalisi Perubahan Indonesia belum turun gunung bersosialisasi ke masyarakat.

“Benar, karena kami juga belum turun,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Saat ini Anies tengah menjalani safari politik bersama Partai NasDem. Anies, diajak keliling Indonesia menyampaikan narasi kebangsaan. Terlebih, di pang­gung politik belum terlihat bahwa Anies merupakan antitesa Pemerintahan Jokowi. “Tentu uta­manya karena belum ada deklarasi Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS,” katanya.

Baca juga : Cawapres Anies Basisnya Kuat Di Jateng Dan Jatim

Secara elektabilitas, Kamhar berdalih jagoannya di Pilpres 2024 itu masih berada di papan atas bursa Capres. Bahkan, niat bersama membangun peruba­han bangsa ini menyatukan Demokrat-PKS-NasDem untuk membangun Koalisi Perubahan.

Nah, karena bertajuk perubahan, katanya, tentu publik menganalogikan publik meng­harapkan Anies tampil sebagai antitesa dari Pemerintahan Jokowi. Menurutnya, narasi itu akan muncul ketika partainya dan PKS yang disebut sebagai partai oposisi mulai ikut turun menyosialisasikan Anies.

Diamininya, Koalisi Perubahan belum bisa dipastikan ka­pan akan melakukan deklarasi Capres-Cawapres 2024. Meski begitu, Partai Demokrat konsisten tetap menjagokan AHY sebagai Cawapresnya Anies. “Bila keduanya dideklarasikan sebagai pasangan calon, akan semakin menambah penegasan antitesis pemerintahan Jokowi,” katanya.

Baca juga : Mentan Sabet Penghargaan Anugerah Meritrokrasi 2022

Meski begitu, Kamhar menegaskan Demokrat tetap optimis, Koalisi Perubahan nanti akan segera melakukan deklarasi dan menjadi pemenang di pesta de­mokrasi mendatang. Saat ini, tiga partai terus menyatukan visi dan misi bersama ihwal kebangsaan.

Sementara itu Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid mengatakan, partainya hingga kini belum mendeklarasikan jagoan di Pilpres 2024. Keputusan itu, terjadwal disampaikan kepada publik sebelum berganti Tahun 2023.

“Sejauh ini belum perubahan dari pernyataan Ketua Majelis Syuro bahwa akhir tahun ini kemungkinan PKS akan mem­bahas sikap politiknya terkait Pilpres,” kata Kholid, kemarin.

Baca juga : Simpatisan, Kader Demokrat dan Warga Siap Sambut Kehadiran AHY di Kupang

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengamini, adanya asumsi bahwa safari poli­tik partainya bersama Anies ber­jalan monoton. Dijelaskannya, narasi di setiap safari politik Anies itu adalah menyampai­kan visi partai. Oleh karena itu tidak mungkin berubah-ubah di daerah tempat digelar sosialisasi. “Ya kalau satu tempat menyampaikan hal yang ber­beda, di tempat lain menyam­paikan hal berbeda. Penceramah itu,” ujar Ali, kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.