Gunung Kerinci Di Sumbar Batuk-batuk, Tinggi Kolom Abu 900 M Di Atas Puncak

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Kerinci di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami batuk-batuk alias erupsi pada Rabu (11/1) pukul 05:46 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak atau ± 4705 m di atas permukaan laut.

Baca juga : Sampai Siang Tadi, Gunung Marapi Sumbar 7 Kali Batuk-batuk, Status Tetap Level II

"Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Irwan Safwan seperti dikutip situs resmi Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG),  Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (11/1).

Baca juga : Gunung Marapi Erupsi, BKSDA Sumbar Evakuasi 40 Pendaki

Terkait hal tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat sekitar, pengunjung/wisatawan agar tidak mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Kerinci, dalam radius 3 km dari kawah aktif. Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/Kawasan Rawan Bencana III).

Baca juga : Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Hingga 7 Km, Tinggi Kolom Abu 1.500 M

Sebaiknya, jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari. Karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu, dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.