Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukses Kendalikan Inflasi Jawa Tengah

Ganjar Bikin Harga Sembako Tetap Terjangkau

Jumat, 13 Januari 2023 20:16 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau harga sembako di pasar tradisional. (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau harga sembako di pasar tradisional. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat inflasi di Jawa Tengah pada September hingga Desember tahun 2022 terus mengalami penurunan. Hingga data terakhir Desember 2022, tingkat inflasi di Jawa Tengah yaitu sebesar 5,63 persen.

Untuk mengantisipasi kenaikannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berupaya melakukan intervensi, sekaligus terus melakukan pemantauan harga komoditas yang berpotensi menjadi penyumbang inflasi.

"Hari ini kita sedang konsentrasi pada volatile food bahan pokok. Maka intervensi yang kita coba lakukan saya minta memantau perkembangan harga harian melalui aplikasi SiHati," ujar Ganjar, ditemui usai tinjau banjir di Kabupaten Grobogan, Jumat (13/1).

Baca juga : Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Bagikan Ratusan Sembako

Sejumlah komoditas pangan dari Jawa Tengah yang akan dikirim keluar daerah juga masih dipastikan stok dan distribusinya, guna menjaga pasar dari kelangkaan pasokan yang dapat menyebabkan kenaikan harga barang.

Kemudian, lanjut Ganjar, pihaknya juga melakukan kerja sama antar daerah untuk memperkuat ketahanan pangan antar daerah, seperti kerja sama dengan Jawa Barat dan Jawa Timur.
 
"Umpama kerja sama dengan Jabar, dengan Jatim kita bisa bareng-bareng. Karena beberapa komoditas kita juga lari ke Kalimantan, Sumatera, ini kita coba pantai terus menerus," jelas Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah juga masih terus melakukan pemantauan harga komoditas dengan operasi pasar.

Baca juga : Mak Ganjar Bagikan Alat-Alat Kebencanaan Ke Squad Relawan

Dengan demikian, gejala-gejala inflasi yang timbul dari pasar dan pelaku usaha bisa segera diketahui. Sehingga langkah antisipasi dan penanggulangannya bisa cepat dilakukan.

"Kita mendorong kawan-kawan Tim Pengendali Inflasi untuk rajin ke pasar. Kalau mereka memantau harga pasar disiplin, kita bisa lebih cepat mengatasinya," kata Ganjar.

Berdasarkan data terakhir SiHati pada Kamis (12/1), harga beras IR 64 medium di Jawa Tengah Rp11.008 per kilogram, sementara IR 64 premium Rp12.488 per kilogram dan gula pasir kristal Rp13.640 per kilogram.

Baca juga : Ganjar Pastikan Kebutuhan Logistik Warga Terdampak Terpenuhi

Untuk komoditas yang berpotensi menjadi penyebab inflasi, yakni minyak goreng curah rata-rata harganya Rp14.745 per kilogram, cabai rawit merah Rp54.433 per kilogram dan bawang merah Rp35.188 per kilogram.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.