Dark/Light Mode
Sebelumnya
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak mau ambil pusing dengan hasil survei yang dirilis oleh SMRC tersebut. Bahwa mayoritas pemilih bosnya yakni Prabowo beralih ke Anies.
“Ya itu kan hasil survei SMRC ya, terserah dia ajalah. Yang survei kan bukan cuma dia ya,” kata Dasco kepada Rakyat Merdeka tadi malam.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak meyakini bahwa pemilih Prabowo selain keluar, ada juga pemilih baru yang masuk. Pemilih baru itu, sebutnya adalah pemilih yang tidak memilih Prabowo di Pilpres 2019 lalu.
Baca juga : Ariza Pilih Prabowo Ketimbang Anies: Kepemimpinannya Terbukti
“Artinya, yang kemarin tidak memilih Pak Prabowo melihat etika dan komitmen Pak Prabowo menjaga persatuan banyak yang bersimpati dan memutuskan memilih Pak Prabowo,” terangnya ketika dikonfirmasi tadi malam.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai banyaknya pendukung Prabowo yang cabut adalah realita di lapangan usai mantan Danjen Kopassus itu memutuskan bergabung ke dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf. Keputusan itu, sebutnya bertolak belakang dengan keinginan mayoritas pemilihnya.
“Dari sisa dukungan itu sudah terbaca oleh lawan politik Prabowo, kita lihat saja apakah dukungan itu masih solid atau tidak,” kata Ujang tadi malam.
Baca juga : Jasa Raharja Gencar Tekan Angka Kecelakaan
Dengan fenomena ini, kata Ujang, kemenangan Prabowo akan sangat tergantung juga pada konsolidasi dengan partai lain. Termasuk figur cawapres yang akan menjadi pendamping Prabowo di 2024.
“Kans Prabowo masih ada, tapi sisa 36 persen itu bisa membuat psikologi kemenangan akan makin berat. Apalagi capres lain bisa mengambil loyalis Prabowo,” sambungnya.
Kecuali dalam sisa waktu yang ada Prabowo mampu menambah pemilih dari segmen lain untuk bisa menyaingi Anies. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
