Dark/Light Mode

Atta Halilintar: Sudah Waktunya PSSI Butuh Kapasitas Kepemimpinan Bersih Dan Profesional

Minggu, 15 Januari 2023 14:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Bos Bekasi FC Atta Halilintar saat pendaftaran Erick sebagai Calon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena Senayan, Jakarta, Minggu (15/1). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Bos Bekasi FC Atta Halilintar saat pendaftaran Erick sebagai Calon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena Senayan, Jakarta, Minggu (15/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Prinsip mundur selangkah untuk kemudian maju dua, bahkan tiga langkah menjadi keyakinan baru Atta Halilintar, setelah mengetahui kesediaan Erick Thohir untuk dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Pemilik klub FC Bekasi City itu sangat berharap, Erick terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang dijadwalkan 16 Februari mendatang. Agar sepak bola nasional jauh lebih maju di segala bidang.

"Saya akan mendukung siapa pun, apalagi Pak Erick yang ingin membuat iklim sepakbola kita maju. Kondisi terakhir yang kami rasakan di PSSI, sudah menuntut harus ada perbaikan total dan gerakan perubahan baru," ujar Atta kepada wartawan di GBK Arena, Minggu (15/1).

Baca juga : Daftar Ketum PSSI, Erick Disambut Puluhan Komunitas Sepak Bola Nasional

Atta jelas memendam kekecewaan besar terhadap PSSI pasca pemberhentian Liga 2, saat klubnya tengah memuncaki klasemen sementara liga tersebut.

Menurutnya, hal itu membuat kerugian besar bagi klub-klub Liga 2 yang sudah keluar dana Rp 15-25 miliar untuk satu musim kompetisi. Belum lagi, pihak sponsor yang sakit hati karena kontrak terhenti di tengah jalan.

"Saya menaruh harapan terhadap Pak Erick. Sudah waktunya PSSI butuh kapasitas kepemimpinan yang bersih, profesional, dan punya visi luas. Agar potensi sepak bola nasional yang besar, bisa melahirkan prestasi tinggi," tutur Atta.

Baca juga : Hamdan Zoelva: Sudah Waktunya Kita Kembali Ke Sistem Proporsional Tertutup

"Selama ini, tidak jelas mau dibawa ke mana, bagaimana bisnisnya, lalu kepastian kompetisi yang bisa saja sewaktu-waktu berhenti. Semoga, dengan adanya gerakan dan perubahan baru yang diusung Pak Erick, kita punya liga yang bagus seperti negara-negara tetangga," beber YouTuber kondang itu.

Erick berkenan menggantikan Muhammad Iriawan, yang kepemimpinannya di PSSI berakhir tahun ini, setelah didaftarkan sejumlah besar asosiasi provinsi dan pemilik klub sepakbola sebagai calon Ketua Umum PSSI, Minggu (15/1).

"Sebenarnya, yang harus kita lakukan adalah kita harus bernyali untuk sepak bola yang bersih, dan juga sepak bola berprestasi. Itu yang terpenting," tutur Erick usai mengembalikan berkas pendaftaran di GBK Arena, Jakarta. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.