Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pebulutangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Wafat Usai Kecelakaan
- Ini Sederet Prestasi Almarhum Syabda Perkasa Belawa
- Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga
- Dubes RI Untuk Inggris Desra Jamu Dan Semangati Tim Indonesia Di All England
- Incar Pasar Anak Muda, Bank Mandiri Relaunching Kartu Kredit Khusus Pegolf
Menteri Teten Ajak Kader Banteng Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Sabtu, 28 Januari 2023 19:32 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengajak seluruh kader PDI Perjuangan memperkuat ekonomi kerakyatan.
"Saya senang di sini bersama PDI Perjuangan Jawa Barat dan saya ditugaskan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Ini agenda besar dari PDI Perjuangan," kata Teten Masduki saat acara Senam Cinta Tanah Air (Sicita) yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).
Berita Terkait : Koalisi Perubahan Sulit Mencapai Kesepakatan
Memperkuat ekonomi kerakyatan, kata dia, juga sesuai dengan agenda besar PDI Perjuangan pada Pemilu 2024. Dia mengatakan, ekonomi kerakyatan juga sejalan dengan keinginan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ingin Indonesia bisa menciptakan kedaulatan.
Dengan memperkuat ekonomi kerakyatan, dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan. "Sekitar 97 persen lapangan kerja bisa disediakan usaha mikro dan itu massanya PDIP," kata Teten.
Berita Terkait : Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Ajak Kades Miliki Pusat Data
Salah satu cara memperkuat ekonomi kerakyatan yakni melalui koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Terutama, di koperasi dan juga UMKM. Saya kira sudah banyak kebijakan pemerintah untuk memperkuat ini ekosistem bagi pembangunan koperasi dan UMKM. Misalnya, 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," tambah Teten.
Berita Terkait : Menpora Harap F1 Powerboat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Selain itu, lanjutnya, secara praktis dengan pengadaan barang atau jasa yang berpihak kepada koperasi dan UMKM. Selanjutnya, belanja pemerintah 40 persen dari APBN termasuk daerah wajib membeli produk koperasi dan UMKM.
"Kemudian, kemudahan usaha. Jadi sekarang tidak boleh lagi UMKM itu informal. Jadi, cukup nomor induk usaha atau bikin PT perorangan atau bikin koperasi dipermudah. Ini tiga ekosistem yang penting untuk memperkuat ekonomi rakyat," pungkasnya. ■
Tags :
Berita Lainnya