Dark/Light Mode

Kepala BRIN Digoyang DPR

Bu Mega, Gimana Ini...

Rabu, 1 Februari 2023 08:00 WIB
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko. (Foto: Antara).
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kursi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipegang Laksana Tri Handoko sedang digoyang DPR. Para legislator yang berasal dari lintas partai, kompak mendesak pemerintah agar mencopot Tri Handoko dari jabatannya. Alasan DPR, Tri nggak becus kinerjanya. Megawati Soekarnoputri yang menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN belum berkomentar soal desakan pencopotan anak buahnya di BRIN itu.

Rekomendasi pencopotan itu merupakan hasil rapat dengar pendapat Komisi VII DPR dengan BRIN, yang digelar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/1). Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto dihadiri 31 dari total 52 anggota Komisi VII DPR. Sebanyak 19 anggota hadir langsung, sementara 14 orang hadir secara virtual. Sementara 21 anggota lainnya izin tak ikut rapat.

Rapat itu sedianya membahas soal rencana anggaran BRIN untuk tahun anggaran 2023. Namun, rapat baru dibuka peserta sudah berebut melayangkan interupsi. Interupsi pertama disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurahman. Politisi Golkar ini menyoroti realisasi anggaran BRIN tahun anggaran 2022 untuk program masyarakat. Dari alokasi Rp 800 miliar yang terealisasi cuma Rp 100 miliar. “Pertanyaan sederhana bagi saya, ke mana yang Rp 700 miliar?” kata Maman.

Baca juga : Gus Yaqut, Gimana Iniā€¦

Maman lantas mengutip berita di Majalah Tempo, bahwa anggaran yang Rp 700 miliar itu digunakan untuk Komisi VII DPR.

“Itu fitnah, seakan-akan ada penggiringan opini, kami institusi DPR ini melakukan bancakan anggaran riset negara,” ujar Maman.

Menurut dia, BRIN punya banyak masalah di internal yang tak kunjung selesai. Mulai dari polemik hubungan antara sesama periset, hingga tindakan tidak profesional yang dilakukan pejabat di BRIN. Sebab itu, ia meminta pertanggungjawaban penuh Tri Handoko selaku Kepala BRIN.

Baca juga : Rupiah Kembali Dihantam Dolar Pagi Ini

“Saya tegas rekomendasikan pergantian Kepala BRIN. Karena sudah hampir dua tahun selalu bermasalah seperti ini,” kata Maman.

Anggota Komisi VII DPR Gandung Pardiman lanjut memberikan interupsi. Politisi Golkar itu mengusulkan audit dan investigasi laporan keuangan BRIN. Ia menilai banyak yang tak beres dalam laporan BRIN.

“Saya usul audit, investigasi tentang perjalanan keuangan BRIN. Banyak yang dikorupsi itu, saya yakin seyakin-yakinnya. Lama-lama saya muak dengan Kepala BRIN. Kita panggil BPK,” cetusnya.

Baca juga : Kader PDI P Girang Dapat Bantuan RTLH Dari Ganjar

Anggota Komisi VII DPR Fraksi NasDem, Rudi Hartono Bangun menyoroti pagu anggaran BRIN yang menurut dia nilainya fantastis, yaitu Rp 6,3 triliun. Rudi lalu mempertanyakan anggaran program dukungan manajemen BRIN yang mencapai Rp 4,1 triliun. Dia meminta Handoko memaparkan secara detail soal anggaran tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.