Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Akun @panca66 mengatakan, berbekal 163 kursi, Koalisi Perubahan akan menang mudah di Pemilu 2024. “163 kursi parlemen #WindofChange,” ujarnya.
“Tinggal tunggu deklarasi resminya. Pastikan tidak ada yang selingkuh saat last time nantinya #WindofChange,” timpal @EdhOrdinary.
Akun @RetiredTyreMan takjub dengan jumlah kursi Koalisi Perubahan. Pantas saja Koalisi Perubahan bubar.
Akun @Rakyat520548183 mendoakan semoga Tuhan mempermudah urusan untuk menang di tahun 2024.
Baca juga : Kongsi Pertahanan AS-Filipina Makin Solid
“KIB lagi pusing nggak punya calon. Paling nanti bergabung dukung Anies. Kalau Gerindra ngga ada harapan pasti Prabowo maju lagi. Dan gagal maning,” ujar @lorenzojia.
“Koalisi Perubahan capai PT 28,35 persen dan 163 kursi. Partai lain nggak ngiler pengen join nih,” sambung @PAK_RT_007.
“Satukan tekad, tuluskan niat. Mari bersama Koalisi Perubahan untuk perbaikan 2024. Menangkan pilpresnya, Penuhi kursi parlemen,” ujar @MIrvanDarwin1. “Semoga berkumpulnya sebagian besar orang-orang baik menghasilkan sesuatu yang baik,” timpal @JHPrabowo.
Sementara, @Pro_331 mengatakan, meski menang jumlah kursi dengan koalisi lain, Koalisi Perubahan belum tentu berjaya di Pemilu 2024. Apalagi, Koalisi Perubahan rentan tumbang di tengah jalan.
Baca juga : Penumpang Mabuk Minta Kursi Kelas Bisnis
“Kalau Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan PDIP mencalonkan Pak Ganjar, selesai sudah Pak Anies,” ujarnya.
Akun @FDerKanzler mengatakan, Golkar, PPP, PAN dan Gerindra dan PKB sudah jelas, karena sudah tanda tangan kesepakatan berkoalisi. Sementara, Partai @PDemokrat belum ada kesepakatan yang ditandai dengan tanda tangan belum.
“Koalisi Perubahan sudah woro-woro mau nyapresin Anies, tapi butuh koalisi kuat,” tutur @handjobservice. “Jangan senang dulu, koalisi aja belum tuntas,” ujar @semangalitow.
Akun @YogaPras_ mengatakan, Koalisi Perubahan tidak bisa diharapkan karena belum deklarasi saja sudah sering ribut soal cawapres. “Kalau jadi, nanti dipastikan akan bagi bagi kursi kekuasaan,” katanya.
Baca juga : Kemendagri Evaluasi Pengukuran IPKD Kalsel
Menurut @TodungLubis, setiap partai seharusnya berambisi memajukan kadernya menjadi capres. Tapi kebanyakan partai lebih fokus pada koalisi dan dagang sapi.
“Threshold itu yang memaksa partai berkoalisi dan akhirnya dagang sapi,” timpal @agussari. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya