Plate Diperiksa Kejagung 9 Jam, Datang Klimis, Pulang Kusut

RM.id  Rakyat Merdeka - Menkominfo Johnny G Plate diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), kemarin. Saat tiba di Gedung Bundar Kejagung, Sekjen NasDem ini datang dengan tampilan klimis, tapi seusai diperiksa 9 jam, pulang dengan tampilan kusut.

Plate tiba di Kejagung pukul 08.50 WIB. Dia datang mengenakan kemeja putih dibalut jaket berwarna biru, serta menenteng map di tangannya. Wajahnya fresh, rambutnya juga tertata rapi.

Plate didampingi satu kuasa hukumnya yang mengenakan batik, serta membawa tas berwarna coklat. Tak ada komentar dari Plate saat diberondong pertanyaan oleh wartawan. Dia memilih bergegas masuk ruang pemeriksaan.

Pemeriksaan Plate berlangsung sangat panjang, mencapai 9 jam. Dia baru keluar dari Gedung Bundar sekitar pukul 18.00 WIB. Selama pemeriksaan, beberapa kali ajudan Plate terlihat mondar-mandir, menunggu bosnya.

Baca juga : Adik Plate Ikut Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Pembangunan BTS 4G

Sekitar pukul 18.00 WIB, Plate keluar ruang pemeriksaan. Didampingi sejumlah pejabat Kejagung, termasuk penyidik. Antara lain, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi. Pihak Kejagung memberikan kesempatan terlebih dahulu ke Plate untuk memberikan keterangan.

Di momen ini, penampilan Plate terlihat lebih berbeda ketimbang saat datang ke Kejagung. Dia tampak agak lesu. Terlihat dari langkah kakinya usai keluar lift menuju pelataran Gedung Jampidsus untuk melakukan konferensi pers. Raut wajah Plate juga tampak lebih kusut. Tidak sesegar saat tiba pada pagi hari. Ucapan yang dilontarkan saat konferensi pers juga lebih lambat dari biasanya. Padahal, biasanya dia berbicara dengan cepat, rapi, dan tepat.

Plate mengaku sudah memberikan keterangan kepada tim penyidik. Dia menghormati proses hukum yang sedang diusut Kejagung.

"Saya memenuhi panggilan Kejagung, memberikan keterangan. Sebagai warga negara Indonesia, sebagai menteri, saya sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan dilakukan Kejagung, terkait permasalahan pembangunan BTS dan pelayanan BAKTI di Kominfo," katanya, dengan nada mendatar. 

Baca juga : Pasien Dimasukin Ke Kantong Jenazah, Ternyata Masih Hidup

Terkait materi pemeriksaan, Plate menyebut, secara khusus menyangkut tugas pokok dan kewenangan dirinya sebagai Menkominfo.

Apabila tim penyidik Jampidsus Kejagung masih membutuhkan keterangan, dia memastikan siap diperiksa lagi. “Tentu, sebagai warga negara dan sebagai pimpinan kementerian, pembantu presiden di bidang komunikasi dan informatika, saya akan tetap menghormatinya dan melaksanakannya dengan baik," janjinya.

Setelah itu, Kapuspen Kejagung Ketut Sumedana giliran bicara. Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Plate dilakukan untuk memperkuat pembuktian kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G di BAKTI. 

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022," ucapnya.

Baca juga : Pengen Punya Motor Listrik? Gampang, Datang Saja Ke Pegadaian Syariah

Selain Plate, tim jaksa penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi lainnya. Mereka adalah K selaku Direktur PT Elabram System, DA selaku pihak swasta, TSBK selaku Direktur PT Menara Cahaya Telekomunikasi, DB selaku Direktur PT Telnusa Intracom, dan WL selaku Direktur Penjualan PT ZTE Indonesia.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.