Meski Banyak Dirundung Masalah, Pakar Digital: Citra Polri Semakin Membaik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam setahun terakhir, Kepolisian Republik Indonesia menjadi sorotan publik karena sejumlah masalah. Dari kasus pembunuhan Brigadir J, Tragedi Kanjuruhan, hingga perilaku buruk sejumlah oknum polisi.

Meski tingkat kepercayaan publik terhadap Polri sempat merosot, kini sentimen positif terhadap institusi penegak hukum ini meningkat tajam. Hal ini diungkap oleh Pakar Digital dan Pengamat Media Sosial, Anthony Leong.

Dia memaparkan, ada sebanyak 32.631 perbincangan mengenai Kepolisian Republik Indonesia di media sosial pada periode 1 November 2022 hingga 31 Januari 2023.

Baca juga : Gandeng Sanraya Adi, Perhutani Kembangkan Digitalisasi Tiket Tempat Wisata

Rinciannya, perbincangan di berita sebanyak 28.248, di Twitter sebanyak 3.721, dan Facebook sebanyak 941. Perbincangan tertinggi terjadi pada 9 Januari 2023, di mana ada sebanyak 1.541 perbincangan.

Lalu, riset big data dari Kazee Media Monitoring menunjukkan sentimen positif Polri yang meningkat signifikan sebesar 20.4 persen antara kurun waktu 3 bulan.

"Dari 1 November 2022 hingga 31 Januari 2023, ada sentimen positif 65.6 persen dan negatifnya 54.8 persen. Total perbincangan positifnya 21.410 dengan isu utama adalah berita Usia Purna Bhakti Kapolri dan Kapolri mendapatkan brevet kehormatan dari TNI AL," ujar Anthony dalam keterangan persnya, Kamis (16/2).

Baca juga : Kakak Kandung Gus Baha Puji Cara Anies Peringati 1 Abad NU

Menurutnya, citra Polri sejak akhir tahun 2022 sampai awal tahun 2023 semakin baik di mata netizen. Trend pergerakan data terkait Polri ada di 4 tema besar.

Antara lain, Berita Usia Purna Bhakti Polri perbincangan positifnya 19.600, Berita Sinergitas dan Soliditas antara TNI-Polri perbincangan positifnya sebanyak 4.090, Berita Kapolri Mendapat Hiu Kencana positifnya sebanyak 2.443, dan Berita KTT G-20 Berjalan Aman positifnya sebanyak 1.638.

"Perbincangan soal kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan di media sosial telah menurun," ujar CEO Menara Digital itu.

Baca juga : Banyak Dikunjungi Partai Politik, Golkar Menang Pengalaman

Dari 8 topik mengenai perbincangan institusi Polri, topik perbincangan sambo menempati urutan ke-7 dengan jumlah perbincangan 308. Ada 259 perbincangan menilai negatif, dan 46 menilai positif.

Anthony menambahkan, pemberitaan mengenai internal institusi Polri sendiri sangat digandrungi oleh netizen. Bahkan netizen berharap lebih banyak tentang informasi yang positif dan lebih dalam mengenai institusi Polri.

Berdasarkan trend pergerakan data, Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama menyumbang informasi perbincangan terkait institusi Polri sebesar 16,4 ribu perbincangan. Posisi kedua ditempati Jawa Barat sebesar 3, 1 ribu perbincangan. Lalu di posisi ketiga ada Provinsi Bali dengan 3 ribu perbincangan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.