Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Dikunjungi Partai Politik, Golkar Menang Pengalaman

Jumat, 10 Februari 2023 08:07 WIB
Foto: Ilustrasi/Istimewa
Foto: Ilustrasi/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah partai politik berkunjung ke Partai Golkar. Antara lain, NasDem, PKS dan berikutnya PKB. Pengamat Politik dari Citra Institute Yusak Farchan mengatakan, Golkar menarik dikunjungi partai politik lain karena pengalaman mereka. 

“Sebagai partai papan atas, Golkar sarat pengalaman, sehingga menjadi sentrum bagi partai lain bertukar pikiran dalam merajut visi kebangsaan ke depan,” tegas Yusak, Kamis (9/2). 

Selain itu, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, komunikasi politiknya menjadi lebih baik. 

Menurut dia, banyaknya kunjungan ke Partai Golkar juga menandai keluwesan Airlangga membangun komunikasi politik dengan parpol lain. 

“Contoh, inisiasi Golkar menolak sistem proporsional tertutup bersama tujuh partai lain. Ini menunjukkan kemampuan Golkar," kata Yusak.  

Baca juga : Jokowi Hadiri Rapim Polri-TNI Tentang Pengamanan Pemilu 2024

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu Airlangga menjadi inisiator 8 parpol yang menolak sistem pemilu proporsional tertutup. Tentu ini sangat positif bagi upaya rekonsolidasi demokrasi di Indonesia.

Saat ini, Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski begitu, Golkar tetap membuka komunikasi dengan partai politik lain. Kunjungan partai politik ke Golkar untuk menjalin silaturahmi politik dan menjaga situasi nasional tetap kondusif.  

“Golkar sangat luwes membangun komunikasi politik bersama poros-poros koalisi lain. Ini menjadi energi positif untuk menghindari ketegangan dan turbulensi atas blok-blok politik yang ada,“ tandas Yusak.

Golkar dikabarkan akan kedatangan tamu dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelumnya, Golkar juga menerima kunjungan dari rombongan elite NasDem dan PKS. Golkar dan PKB juga dikabarkan tengah menyusun rencana pertemuan.

Peneliti senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN) Firman Noor mengatakan, silaturahmi yang belakangan terjadi antara elite partai politik (parpol) merupakan upaya mengkonsoliasikan  situasi jelang Pemilu 2024 kondusif.

Baca juga : Airlangga Naik Daun

Pertemuan itu bisa dilihat sebagai upaya konsolidasi untuk melaksanakan jadwal pemilu sesuai ketentuan dan dukungan pada sistem pemilu proporsinal terbuka.

"Karena tetap ada kekuatan-kekuatan yang tidak menginginkan itu," ungkapnya.

Menurut Firman, pertemuan parpol itu juga mungkin membawa agenda untuk melakukan pendekatan. Akan terjadi upaya saling menarik parpol untuk bergabung dalam suatu koalisi. 

“Ada ajakan yang sifatnya cukup serius. Ada yang mungkin sekadar basa-basi. Tapi komunikasi akan selalu dibangun," ucapnya.

Tidak hanya Golkar, Firman menilai, partai lain cukup aktif membangun silaturahmi. 

Baca juga : Golkar-NasDem Saling Lirik

Firman bilang, masing-masing partai ingin membangun dan memperbesar pengaruh dan kekuatan politik. “Saya kira wajar, seperti keinginan pada umumnya partai," ujarnya.

Kendati demikian, Firman menyebut parpol harus mampu membangun komunikasi politik yang apik, karena beberapa partai telah terikat komitmen dengan koalisi.

"Memang harus pintar-pintar bagaimana komunikasi itu dibangun. Jangan juga koalisi yang sudah di depan mata malah hilang. Itu harus dipertimbangkan," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.